HUT RI ke-80 dan 20 Tahun Damai Aceh, Aceh Utara Gelar Peringatan Meriah dengan Semangat Kebersamaan
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di Kabupaten Aceh Utara berlangsung meriah dan penuh makna. Momentum istimewa ini bertepatan dengan 20 tahun peringatan Hari Damai Aceh, sehingga perayaan tahun ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus refleksi penting bagi generasi muda.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara bersama pemerintah kecamatan, sekolah, dan masyarakat gampong turut berkolaborasi dalam menyukseskan berbagai kegiatan. Surat edaran Pemkab Aceh Utara menginstruksikan seluruh instansi, termasuk lembaga pendidikan, untuk memasang atribut kemerdekaan, umbul-umbul, serta mengibarkan bendera Merah Putih serentak sejak 1 Agustus 2025.
Sebagai instansi yang membidangi pendidikan dan kebudayaan, Disdikbud Aceh Utara mengambil peran penting dalam menyemarakkan perayaan. Sejumlah kegiatan dilaksanakan, mulai dari lomba cerdas cermat, baca puisi, hingga lomba kebudayaan yang melibatkan siswa TK, SD, SMP, SMA, dan SMK negeri maupun swasta.
Selain itu, sekolah juga menggelar upacara bendera, bakti sosial, dan gotong royong di lingkungan sekitar. Langkah ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat nasionalisme sekaligus menanamkan nilai persatuan kepada pelajar sejak dini.
Camat Baktiya, Bakhtiar, S.Sos., mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dan sekolah. Menurutnya, kegiatan ini lahir dari kolaborasi antara muspika, kepala sekolah, dan pemerintahan gampong.
“Acara yang kita gelar sangat maksimal. Ada banyak perlombaan olahraga seperti bola voli, sepak bola, tarik tambang, hingga lomba hafiz untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Semua ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme, kekompakan, serta mempererat persaudaraan antar desa di Baktiya,” ujarnya.
Puncak acara akan berlangsung pada 17 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB dengan karnaval dan pertunjukan drumband. Tahun ini hanya satu grup drumband dari SMPN 1 Baktiya yang tampil, namun ke depan direncanakan minimal tiga sekolah ikut serta.
Peringatan tahun ini tidak hanya mengenang 80 tahun kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menandai dua dekade perjalanan damai Aceh pasca penandatanganan MoU Helsinki.
“Momentum ini penting bagi generasi muda, agar mereka tidak hanya mengenang jasa pahlawan, tetapi juga merawat perdamaian yang telah diperjuangkan dengan susah payah,” tutur Zulyaden, Ketua Seksi Kegiatan Siswa.
Ia menambahkan, peringatan ini menjadi ruang untuk memperkuat persatuan, toleransi, serta penghargaan terhadap keberagaman di lingkungan sekolah.
Melalui rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80 dan 20 tahun Damai Aceh, masyarakat berharap lahir generasi Aceh yang lebih cerdas, berkarakter, dan mampu menjaga persatuan bangsa.
“Harapan kami, putra-putri Indonesia khususnya generasi Aceh dapat merawat kemerdekaan dan perdamaian dengan baik, serta mengisinya dengan karya nyata,” tutup Zulyaden.
Dengan semangat “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Bersatu”, perayaan tahun ini di Aceh Utara bukan hanya pesta rakyat, tetapi juga momentum kebangkitan nilai kebangsaan dan perdamaian.(*)
Laporan : Zulmalik
Editor : Syahrul Usman