Banjir Rendam Baktiya, Puluhan Desa Lumpuh — Warga Mengungsi, Bantuan Dikebut
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM — Banjir merendam Kecamatan Baktiya setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat malam (21/11/2025). Air luapan sungai mulai masuk ke permukiman pada Sabtu pagi (22/11/2025), menenggelamkan rumah warga, tambak, dan sawah. Puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi aman.
Camat Baktiya, Bakhtiar S.Sos, menyebut sedikitnya 15 desa terdampak, di antaranya Alue Dama, Matang Kareung, Alue Bili Glumpang, Tanjong Glumpang, Meudang Ara, Matang Manyam, Alue Serdang, Geulumpang Samlakoe, Cot Mane, hingga Matang Reudeup.
“Sejumlah warga, terutama anak-anak dan lansia, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air,” ujarnya.
Data Sementara Korban
- Alue Dama: 27 KK/94 jiwa
- Matang Kareung: 37 KK/137 jiwa (3 KK mengungsi, 12 lansia, 62 anak)
- Alue Bili Glumpang: 30 KK/95 jiwa
- Tanjong Glumpang: 30 KK/72 jiwa
- Meudang Ara: 74 KK/251 jiwa (11 lansia, 30 anak, 2 ibu hamil)
- Matang Manyam: 15 KK/47 jiwa (3 KK mengungsi, 12 lansia, 62 anak)
- Alue Serdang: 25 KK/43 jiwa (3 KK mengungsi, 6 lansia, 2 disabilitas, 10 anak)
- Geulumpang Samlakoe: 150 KK/210 jiwa (5 KK mengungsi, 10 lansia, 50 ibu hamil)
- Cot Mane: 30 KK/106 jiwa (3 KK mengungsi, 7 lansia, 20 anak, 2 ibu hamil)
- Matang Linya: 15 KK/41 jiwa
- Matang Beuringin: 3 KK/7 jiwa
- Alue Anou Timu: 5 KK/14 jiwa
- Pulo Seuke: 49 KK/193 jiwa
- Rambong Dalam: 50 KK/151 jiwa
- Matang Reudeup: 7 KK/17 jiwa
Sementara itu PLT Sekda Aceh Utara, Jamaludin, S.Sos, M.Pd, meminta warga tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.
“Pemerintah daerah bersama TAGANA dan TKSK akan menyalurkan bantuan logistik dan memprioritaskan evakuasi lansia, anak-anak, dan ibu hamil,” tegasnya.
Petugas telah turun sejak pagi untuk memantau situasi dan membantu evakuasi warga terdampak. Camat Baktiya menyoroti penyumbatan sungai akibat sampah dan kambut yang harus segera dinormalisasi agar banjir tidak berulang.
Hingga berita ini diturunkan, air di sejumlah titik masih bertahan dan petugas terus melakukan pendataan lanjutan. Warga diminta tetap siaga menghadapi kemungkinan curah hujan susulan.(*)
