Pemerintah Resmi Izinkan Umroh Mandiri, Jamaah Bisa Hemat Puluhan Juta Rupiah
Font Terkecil
Font Terbesar
JAKARTA | PASESATU.COM — Kabar menggembirakan datang bagi umat Islam di Indonesia. Pemerintah bersama DPR RI telah mengesahkan kebijakan baru yang memperbolehkan pelaksanaan umroh secara mandiri, tanpa kewajiban menggunakan jasa biro perjalanan atau agen resmi.
Kebijakan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025, yang merupakan perubahan ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.
Dalam Pasal 86 ayat 1 huruf B disebutkan bahwa jamaah kini diperbolehkan menyelenggarakan perjalanan umroh secara independen. Sebelumnya, aturan hanya mengizinkan keberangkatan melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang telah mengantongi izin resmi pemerintah.
“Langkah ini membuka peluang baru bagi masyarakat untuk merencanakan ibadah dengan lebih fleksibel, sekaligus memangkas biaya yang selama ini relatif tinggi jika menggunakan jasa travel,” ujar seorang pengamat keagamaan.
Dengan sistem baru ini, biaya umroh mandiri diperkirakan hanya berkisar Rp22 juta hingga Rp30 juta per orang untuk perjalanan selama sembilan hari. Angka ini jauh lebih terjangkau dibandingkan paket umroh konvensional yang biasanya mencapai Rp32 juta hingga Rp45 juta.
Berikut estimasi pengeluaran umroh mandiri:
- Tiket pesawat pulang–pergi: Rp8–10 juta
- Visa umroh: sekitar Rp1 juta
- Akomodasi hotel: Rp4–6 juta
- Transportasi lokal: sekitar Rp1 juta
- Konsumsi: sekitar Rp2 juta
- Biaya lain-lain (uang saku & darurat): sekitar Rp1,5 juta
Empat Langkah Persiapan Umroh Mandiri
1. Lengkapi dokumen perjalanan
Pastikan paspor berlaku minimal enam bulan dan urus visa umroh atau visa turis melalui laman resmi e-visa. Jangan lupa memenuhi syarat vaksinasi yang diwajibkan.
2. Pesan tiket lebih awal
Tiket menuju Jeddah atau Madinah dapat ditemukan mulai dari Rp8 jutaan, tergantung maskapai dan waktu keberangkatan.
3. Pilih akomodasi strategis
Hotel di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dapat dipesan melalui platform daring. Harga bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per malam, tergantung fasilitas yang diinginkan.
4. Atur transportasi selama di Arab Saudi
Dari Madinah ke Makkah, jamaah bisa memilih kereta cepat Haramain atau bus antarkota. Untuk perjalanan dalam kota, tersedia layanan taksi dan transportasi daring.
Meski lebih ekonomis, umroh mandiri membutuhkan perencanaan matang. Jamaah disarankan memahami tata cara ibadah, mengenal rute perjalanan, serta belajar dari pengalaman orang lain yang sudah melakukannya.
Kebijakan baru ini diharapkan menjadi angin segar bagi umat Islam Indonesia untuk beribadah dengan lebih mandiri, efisien, dan berkesan secara spiritual.(*)
