BERITA TERKINI

Pemkab Aceh Utara Uji Kompetensi Baca Al-Qur’an untuk 559 Kepala Sekolah, Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Nilai Islami

Pemkab Aceh Utara Uji Kompetensi Baca Al-Qur’an untuk 559 Kepala Sekolah, Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Nilai Islami

ACEH UTARA | PASESATU.COM
— Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Uji Kompetensi Baca Al-Qur’an (UKBA) terhadap 559 kepala sekolah dari jenjang TK, SD dan SMP. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (19–20 Juli 2025), di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, sebagai bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan mutu kepemimpinan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai Islam.

Uji kompetensi ini merupakan implementasi konkret dari program Tahfiz Al-Qur’an yang sebelumnya telah dicanangkan oleh Bupati H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M. (Ayah Wa) pada April 2025 lalu. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter dan spiritualitas.

“Kami ingin kepala sekolah menjadi teladan, bukan hanya dalam pengelolaan satuan pendidikan, tetapi juga dalam perilaku dan nilai-nilai yang dihidupkan dalam proses pembelajaran,” ujar Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, S.I.Kom. (Payang), saat membuka kegiatan, pada Sabtu 19 Juli 2025.

Sinergi Kebijakan Pendidikan dan Syariat Islam

Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara Tgk. H. Manan, Sekretaris Daerah, para asisten, dan kepala SKPK. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, H. Jamaluddin, S.Sos., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari peningkatan mutu tenaga pendidik berbasis nilai-nilai religius.

Menurutnya, total peserta UKBA berjumlah 559 orang, terdiri dari 366 kepala SD, 148 kepala SMP, serta 45 kepala TK Pembina. Seluruh peserta dibagi ke dalam 22 kelompok dan diuji oleh tim penguji independen dari LPTQ dan Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Utara.

“Uji baca ini bukan bentuk sanksi, tetapi upaya pembinaan. Hasilnya akan menjadi bagian dari evaluasi kebijakan penugasan dan pembinaan kepala sekolah ke depan,” ujar Haji Jamaluddin.

Aspek penilaian meliputi fasahah (kelancaran), tajwid (kaidah bacaan), dan adab (etika membaca). Pelaksanaan UKBA ini juga dinilai sebagai wujud integrasi antara pendidikan umum dan nilai-nilai keislaman sebagaimana tertuang dalam visi daerah, yaitu Aceh Utara Bangkit, Sejahtera, Bermartabat, dan Berkelanjutan.

Menuju Kepemimpinan Pendidikan yang Qur’ani

Bagi para kepala sekolah, UKBA menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi diri serta meningkatkan komitmen terhadap pembangunan karakter islami di lingkungan sekolah. Banyak peserta menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan dorongan untuk memperkuat peran sebagai role model dalam aspek keagamaan.

Salah satu peserta, Kepala SDN di Kecamatan Baktiya, mengaku terinspirasi untuk menerapkan program literasi Al-Qur’an secara lebih masif di sekolahnya.

“Ini membuka kesadaran kami bahwa kepemimpinan tidak hanya soal administratif, tetapi juga pembinaan akhlak dan moral siswa,” ujarnya.

Pendidikan Berkualitas Berbasis Spiritualitas

Melalui UKBA, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus dimulai dari kualitas kepemimpinan di tingkat sekolah. Dengan mewajibkan seluruh kepala sekolah mengikuti uji kompetensi ini, Pemkab ingin memastikan bahwa pemimpin-pemimpin pendidikan memiliki kapabilitas spiritual yang sejalan dengan visi daerah dan kebutuhan zaman.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk generasi muda yang unggul, religius, dan berdaya saing tinggi dalam berbagai bidang kehidupan.(*) 


Editor: Syahrul Usman