BERITA TERKINI

Cuaca Buruk Ganggu Aktivitas Nelayan, Pasokan Ikan Laut di Panton Labu Menipis

Cuaca Buruk Ganggu Aktivitas Nelayan, Pasokan Ikan Laut di Panton Labu Menipis

ACEH UTARA | PASESATU.COM
— Cuaca buruk disertai gelombang laut tinggi yang melanda wilayah pesisir Aceh Utara dalam sepekan terakhir berdampak serius terhadap aktivitas nelayan. Banyak nelayan terpaksa menghentikan aktivitas melaut demi keselamatan jiwa, yang berimbas pada menurunnya pasokan ikan segar, khususnya ikan laut, di pasar tradisional Kota Panton Labu.

Pantauan media ini pada Senin (21/7/2025) di sejumlah lapak pedagang ikan di pasar kota Panton Labu menunjukkan kondisi yang lengang. Banyak lapak tampak kosong dan tidak terisi dagangan, terutama ikan segar hasil tangkapan nelayan.

"Ikan laut segar sekarang sangat sulit didapat. Sudah beberapa hari ini saya keliling pasar tapi tetap tidak menemukan ikan seperti biasanya," keluh Ramlah, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di kawasan pusat kota Panton Labu.

Ramlah menuturkan, akibat kelangkaan tersebut, masyarakat kini beralih ke alternatif sumber protein lain seperti tempe, tahu, telur, hingga ikan asin dan teri kering untuk memenuhi kebutuhan lauk-pauk sehari-hari.

Muji, salah satu pedagang ikan di Pasar Kota Panton Labu, mengakui kondisi serupa. Ia menyebutkan bahwa pasokan ikan laut dari nelayan lokal sudah berhenti sejak sepekan terakhir.

"Sudah seminggu ini tidak ada pasokan ikan dari laut. Nelayan tidak berani turun karena gelombang tinggi dan angin kencang. Kami pedagang ikut terdampak, tidak bisa berjualan seperti biasa," ujar Muji.

Menurutnya, dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini, sebagian pedagang terpaksa menjual ikan laut beku atau hasil pengemasan dari pabrik, meskipun minat pembeli terhadap ikan segar biasanya jauh lebih tinggi.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada rantai distribusi bahan pangan, tetapi juga pada penghasilan harian para pedagang ikan. Mereka mengaku mengalami penurunan pendapatan drastis karena tidak adanya barang dagangan yang bisa dijual.

"Kalau cuaca terus seperti ini, kami benar-benar rugi besar. Mudah-mudahan saja cuaca segera membaik supaya nelayan bisa melaut lagi, dan ikan bisa kembali tersedia," harap Muji.

Kelangkaan ikan laut di pasar lokal menjadi persoalan serius karena ikan merupakan salah satu sumber utama protein hewani masyarakat. Tanpa pasokan yang stabil, kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak, dapat terganggu.

Para pedagang dan konsumen berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat mengambil langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan stok pangan, serta memberikan dukungan bagi para nelayan yang terdampak agar bisa segera kembali beraktivitas ketika cuaca membaik.(*) 


Editor: Syahrul Usman