Tinggalkan Motor di Jembatan, Pemuda Aceh Utara Diduga Terjun ke Sungai, Tim SAR Lakukan Pencarian
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Suasana di sekitar Jembatan Parang Sikureng, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, mendadak heboh pada Minggu malam, 8 Juni 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Ratusan warga memadati lokasi setelah beredar kabar bahwa seorang pemuda diduga tercebur ke aliran sungai.
Korban diketahui berinisial S (22), warga Kecamatan Tanah Luas. Ia tercatat sebagai mahasiswa sekaligus santri di salah satu dayah di kawasan tersebut. Informasi ini dibenarkan oleh pimpinan dayah tempat ia menuntut ilmu.
Menurut pihak keluarga, korban dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan tanda-tanda tekanan psikologis. Mereka menyebutkan bahwa korban sebelumnya telah dua kali mencoba melakukan tindakan serupa, namun berhasil dicegah oleh pihak keluarga.
“Kami sangat berharap dia bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Mohon doa dari masyarakat,” ujar salah satu anggota keluarga di lokasi kejadian.
Sebelum kejadian, warga menemukan sepeda motor Honda Supra berpelat B 6921 PAQ terparkir di atas jembatan. Motor tersebut diduga milik korban. Tidak ditemukan keberadaan korban di sekitar lokasi, sehingga dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korban tercebur ke sungai.
Mendapat laporan dari warga, aparat gabungan dari Polri, TNI, dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara segera turun ke lokasi. Proses pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan perlengkapan pencarian lainnya.
![]() |
Petugas BPBD Aceh Utara sedang melakukan penyisiran dipinggir sungai untuk mencari keberadaan korban. Foto pasesatu.com |
Danru Regu 3 BPBD Rescue, Ridhwan, S.Sos, yang berada di lokasi, menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan satu unit boat fiber, tiga lampu penerangan, serta sejumlah alat pendukung lainnya. Pencarian berlangsung hingga dini hari dan masih terus dilanjutkan.
Plh. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara melalui Kabid Darlog, Saifullah, SP, mengimbau warga agar tidak berkerumun terlalu dekat dengan area pencarian guna menghindari gangguan terhadap kinerja tim.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Tim SAR masih melanjutkan pencarian, sementara warga dan pihak keluarga tetap berada di lokasi dengan harapan hasil terbaik.(*)