Jelang Tahun Ajaran Baru, Orangtua Serbu Toko Emas untuk Dana Sekolah
![]() |
Ilustrasi |
PASESATU.COM | Menjelang tahun ajaran baru, toko-toko emas di sejumlah daerah mulai dipadati pengunjung. Namun kali ini bukan untuk membeli perhiasan, melainkan untuk menjual atau menggadaikan emas yang dimiliki. Emas perhiasan kembali menjadi pilihan banyak orangtua untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak.
Fenomena ini terjadi hampir setiap tahun. Saat kebutuhan mendesak seperti uang masuk sekolah, seragam, hingga perlengkapan belajar meningkat, emas menjadi solusi yang paling mudah dicairkan. Perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung yang sebelumnya dibeli sebagai tabungan kini dilepas untuk membantu kebutuhan rumah tangga.
Harga Emas Tinggi, Masyarakat Lepas Aset
Harga emas perhiasan saat ini masih berada di level yang cukup tinggi. Untuk emas 22 karat, harga jual kembali berkisar antara Rp850.000 hingga Rp900.000 per gram, tergantung kadar dan modelnya. Kondisi ini dimanfaatkan banyak keluarga untuk menjual atau menggadaikan perhiasan mereka dengan nilai tukar yang cukup menguntungkan.
Selain menjual langsung, sebagian orang juga memilih menggadaikan emas di lembaga resmi seperti Pegadaian atau koperasi. Cara ini dinilai lebih aman karena emas masih bisa ditebus kembali dalam jangka waktu tertentu.
Emas Masih Jadi Andalan Dana Darurat
Di tengah naiknya kebutuhan hidup dan harga kebutuhan sekolah, emas perhiasan terbukti masih menjadi alat simpan nilai yang paling praktis. Dibandingkan aset lain, emas lebih mudah diuangkan, tidak membutuhkan proses rumit, dan bisa dimiliki oleh berbagai kalangan.
Fenomena ini juga menyoroti pentingnya literasi dan perencanaan keuangan di tingkat rumah tangga. Dana pendidikan seharusnya direncanakan jauh hari, namun bagi sebagian besar masyarakat, emas menjadi solusi cepat ketika tabungan belum mencukupi.
Tips Bijak Kelola Emas untuk Kebutuhan Sekolah
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan emas untuk kebutuhan pendidikan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Pantau harga emas sebelum menjual atau menggadaikan.
- Gunakan toko emas atau lembaga gadai yang terpercaya dan resmi.
- Simpan dokumen pembelian atau surat perhiasan untuk menjaga nilai jual.
- Sesuaikan jumlah emas yang dilepas dengan kebutuhan riil agar tidak berlebihan.
Tahun ajaran baru selalu datang dengan berbagai kebutuhan yang tidak sedikit. Dalam kondisi ini, emas perhiasan tetap menjadi penyelamat bagi banyak keluarga. Meski demikian, perencanaan keuangan jangka panjang tetap dibutuhkan agar masyarakat tidak selalu bergantung pada aset darurat.(*)