Riwayat Kesehatan Muzakir Manaf, Dari Pejuang Gerilya hingga Menjabat Gubernur Aceh

Muzakir Manaf atau Akrab disapa Mualem. Dok Ist

PASESATU.COM - Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, adalah sosok yang tak asing dalam sejarah Aceh. Sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan kini menjabat Gubernur Aceh periode 2025–2030, Mualem dikenal sebagai figur kuat dan berpengaruh. Namun belakangan, kondisi kesehatannya menjadi sorotan publik.

Pada Mei 2025, Muzakir Manaf dikabarkan tengah menjalani perawatan medis di luar negeri. Pemerintah Aceh mengonfirmasi hal ini dan menunjuk Wakil Gubernur Fadhlullah sebagai pelaksana tugas selama Mualem menjalani perawatan.

“Benar, Bapak Gubernur sedang menjalani pengobatan di luar negeri. Pemerintahan tetap berjalan dengan penunjukan Plt sesuai ketentuan,” ujar Juru Bicara Pemerintah Aceh seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/5/2025).

Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi resmi yang menjelaskan secara rinci penyakit yang diderita oleh Mualem. Pemerintah memilih untuk tidak mempublikasikan detail kondisi kesehatannya.

Mualem lahir di Seunuddon, Aceh Utara, pada 3 April 1964. Pada usia 22 tahun, ia berangkat ke Libya untuk mengikuti pelatihan militer di Camp Tajura. Di sanalah ketahanan fisiknya terasah. Bahkan, ia pernah dipercaya menjadi pengawal pribadi pemimpin Libya, Muammar Khadafi.

“Pelatihan militer di Libya menjadi bekal utama Mualem dalam memimpin pasukan di hutan Aceh,” tulis AJNN.net dalam salah satu artikelnya (9/5/2025).

Setelah kembali ke Aceh, ia memimpin perlawanan bersama GAM dan menjadi Panglima Perang sejak 2002. Pengalaman gerilya dan medan berat menguatkan citranya sebagai sosok yang tangguh secara fisik dan mental.

Kabar perawatan Muzakir Manaf di luar negeri tentu menimbulkan kekhawatiran publik. Namun keteguhan fisik dan riwayat militernya membuat banyak pihak percaya ia akan pulih dan kembali memimpin. (*)