Bulog Pastikan Stok Beras Aceh Aman Selama Ramadhan dan Idulfitri 2025
"Stok Beras Aceh Dijamin Aman Selama Ramadhan dan Idulfitri 2025"
PASE SATU | BANDA ACEH – Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh memastikan ketersediaan stok beras di provinsi tersebut aman dan mencukupi selama bulan Ramadhan 2025 serta Idulfitri 1446 Hijriah. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan.
Sebagai Badan Urusan Logistik (Bulog), perusahaan ini bertanggung jawab atas pengelolaan cadangan pangan nasional, terutama beras, guna menjaga stabilitas harga beras serta ketersediaan bahan pokok di Indonesia. Dalam menghadapi bulan puasa, Bulog memiliki peran penting untuk memastikan stok beras tetap aman, terutama saat permintaan meningkat.
“Stok untuk bulan Ramadhan dan Idulfitri sudah aman dan mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras,” ujar Ihsan dalam keterangan tertulis pada Kamis (20/2/2025).
Saat ini, Bulog Aceh memiliki stok beras sebanyak 30 ribu ton, dengan jumlah yang terus bertambah seiring dengan penyerapan gabah dan beras dari petani lokal. Langkah ini memastikan ketersediaan beras tetap stabil selama bulan Ramadhan, ketika konsumsi masyarakat meningkat signifikan.
“Saat ini, realisasi penyerapan sudah mencapai lebih dari 5% dari target 49 hingga 54 ribu ton, dengan posisi sekitar 3,4 ribu ton,” tambahnya. Langkah ini menegaskan komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan Aceh selama periode penting ini.
Bulog Aceh tidak hanya memastikan pasokan pangan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Dengan harga pembelian gabah dari petani sebesar Rp6.500 per kilogram dan beras dibeli dengan harga Rp12.000 per kilogram, diharapkan petani tetap bersemangat berproduksi sehingga pasokan tetap terjaga.
“Produksi padi di Aceh mencapai sekitar 1,6 juta ton. Jika dikonversi menjadi beras, tersedia sekitar 600 hingga 700 ribu ton. Sementara kebutuhan Bulog hanya sekitar 49 hingga 54 ribu ton,” jelas Ihsan.
Bulog Aceh juga memastikan distribusi beras ke seluruh wilayah agar tidak terjadi kelangkaan beras di pasaran. Dengan stok yang cukup, harga beras di Aceh tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dan merayakan Idulfitri dengan tenang.
Baca Juga :
- Upaya Pencegahan Pekerja Migran Ilegal, Imigrasi Banda Aceh Tunda Keberangkatan Puluhan Penumpang ke Malaysia
- Komisi II DPRK Aceh Singkil Kecewa Terhadap PT Nafasindo dalam RDP Terkait Kewajiban Plasma
- Perubahan Dramatis di Pasar Minyak Sawit India: Pembatalan Pesanan dan Pergeseran ke Minyak Kedelai
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar agar distribusi tetap merata. Dalam suasana Ramadhan 2025, konsumsi masyarakat cenderung meningkat, terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras. Oleh karena itu, Bulog terus melakukan strategi penyerapan dan distribusi agar harga tetap stabil.
Dengan langkah strategis yang diambil oleh Bulog Aceh, stok beras selama Ramadhan dan Idulfitri 2025 dipastikan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan beras karena pemerintah dan Bulog terus berupaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu, komitmen Bulog dalam mendukung petani lokal juga menjadi faktor utama dalam keberlanjutan pasokan beras di Aceh.
Dengan adanya kepastian ini, diharapkan masyarakat bisa fokus menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan beras di pasaran.***