Kapolsek Pante Bidari Bangun Kedekatan dengan Warga Lewat Silaturahmi dan Dukungan Kegiatan Pemuda
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH TIMUR | PASESATU.COM — Kapolsek Pante Bidari, Ipda Saiful Bahri, menarik perhatian masyarakat karena gaya kepemimpinannya yang dekat dengan warga. Ia aktif menjalin komunikasi dan membangun hubungan sosial yang harmonis di wilayah tugasnya.
Pada Minggu (5/10/2025), Kapolsek terlihat hadir di tengah para pemuda Gampong Seuneubok Saboh, Kecamatan Pante Bidari, yang sedang mempersiapkan kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kehadirannya disambut hangat oleh warga setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek tidak hanya meninjau persiapan acara, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan kepada panitia serta masyarakat yang terlibat.
Sekretaris Desa Seuneubok Saboh, Muhammad Nurdin, mengatakan kehadiran Kapolsek menjadi hal yang positif karena menunjukkan kedekatan antara aparat kepolisian dengan masyarakat.
“Beliau datang langsung tanpa pengawalan khusus, berbincang santai dengan pemuda dan warga. Ini menjadi contoh baik bagi aparat untuk terus menjaga silaturahmi dengan masyarakat,” ujar Nurdin.
Usai kegiatan, Kapolsek turut berbincang bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat di sebuah warung kopi di depan lokasi acara. Turut hadir mantan Geuchik M. Nasir, Imam Desa, perangkat desa, serta Babinsa Koramil Pante Bidari.
Mantan Geuchik M. Nasir menyampaikan apresiasinya atas sikap terbuka Kapolsek yang mau berbaur langsung dengan masyarakat.
“Kami merasa dihargai. Kapolsek datang tanpa formalitas berlebihan, duduk dan ngopi bersama warga. Ini hal yang jarang dilakukan sebelumnya,” ujarnya.
Kapolsek Ipda Saiful Bahri mengatakan bahwa kedekatan dengan masyarakat merupakan bagian dari upaya membangun sinergi antara Polri dan warga dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
“Kami ingin terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Melalui silaturahmi seperti ini, kami bisa mendengar langsung aspirasi dan harapan warga,” kata Kapolsek.
Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat, menurutnya, tidak hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat dalam menjaga ketenteraman di lingkungan desa.(*)
