Pasar Bergejolak! Bawang Merah di Aceh Utara Tembus Rekor Harga Tertinggi
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Harga bawang merah di Pasar Kota Panton Labu, Aceh Utara, mendadak “meledak” hingga menyentuh Rp 70.000 per kilogram. Lonjakan tajam dalam sepekan terakhir ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama kelimpungan, sementara dapur rumah tangga ikut “panas” bukan karena api, melainkan harga.
Seorang pedagang setempat mengatakan, kenaikan ini tergolong ugal-ugalan. “Sebelumnya kita jual di kisaran Rp 45.000 sampai Rp 60.000 per kilo. Sekarang melonjak ke Rp 70.000. Pembeli banyak yang kaget, ada yang langsung pergi tanpa beli,” ungkapnya, Jumat (8/8/2025).
Musim kemarau panjang yang memicu gagal panen di sentra produksi membuat pasokan bawang kian menipis. “Stok sedikit, otomatis harga meroket,” jelas pedagang tersebut.
Ida (45), ibu rumah tangga, mengaku nyaris tak percaya saat mendengar harga terbaru. “Jujur saya kaget. Tapi mau bagaimana, ini kebutuhan. Saya beli sedikit saja, padahal harga kebutuhan lain juga ikut gila-gilaan naik,” ujarnya.
Kondisi ini memaksa sebagian warga mengencangkan ikat pinggang, bahkan ada yang terpaksa berutang demi bertahan hidup. “Banyak yang terjerat rentenir gara-gara pemasukan tak sebanding dengan pengeluaran,” kata seorang warga lainnya.
Lonjakan harga bawang merah ini menjadi simbol betapa rapuhnya daya beli masyarakat. Warga pun mendesak pemerintah segera bertindak sebelum “air mata di dapur” berubah menjadi gelombang protes di pasar.(*)