Tanah Jambo Aye Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Beragam Lomba dan Pertandingan
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tahun 2025, Pemerintah Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, menggelar serangkaian kegiatan perlombaan dan pertandingan yang melibatkan berbagai unsur masyarakat.
Ketua Panitia HUT RI ke-80, M. Yusuf, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan tahun ini melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan aparatur desa di wilayah Kecamatan Tanah Jambo Aye.
“Menyambut hari bersejarah ini, kita memeriahkan suasana dengan beragam perlombaan yang dipusatkan di Aula Kecamatan Tanah Jambo Aye,” ujar M. Yusuf, didampingi Wakil Ketua Panitia, Anwar, S.Pd., M.Pd., Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya bertujuan untuk meramaikan peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pendahulu bangsa.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik. Selain sebagai bentuk rasa syukur, ini juga menjadi ajang mempererat kekompakan dan tali silaturahmi antara berbagai unsur masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga kecamatan,” ungkapnya.
Berbagai perlombaan yang digelar di antaranya lomba cerdas cermat, pertandingan sepak bola antar desa dan antar pelajar, voli antar desa dan antar pelajar, lomba Asmaul Husna antar pelajar, lomba shalawat, bazar, lomba hafiz Al-Qur’an, serta gerak jalan indah antar pelajar.
“Antusiasme masyarakat tahun ini sangat luar biasa. Semangat kebersamaan terlihat dari ramainya peserta yang mengikuti perlombaan,” tambahnya.
M. Yusuf juga menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai acara seremonial semata, tetapi harus menjadi momentum untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan.
“Kemerdekaan ini adalah hasil pengorbanan para pejuang yang rela berkorban demi bangsa. Tugas kita adalah melanjutkannya dengan mengisi kemerdekaan melalui hal-hal positif, menjaga persatuan, dan menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.(*)