BERITA TERKINI

Lampu “Selamat Datang” di Perbatasan Aceh Utara–Aceh Timur Kembali Menyala, Warga Apresiasi Perbaikan Cepat

Lampu “Selamat Datang” di Perbatasan Aceh Utara–Aceh Timur Kembali Menyala, Warga Apresiasi Perbaikan Cepat

ACEH UTARA | PASESATU.COM 
– Pasca pemberitaan terkait kerusakan lampu bertuliskan “Selamat Datang di Kabupaten Aceh Utara” dan “Selamat Jalan” di Jembatan Perbatasan Aceh Utara–Aceh Timur, pihak dinas terkait langsung menurunkan tim teknis untuk melakukan perbaikan.

Kini, lampu hias yang sempat mati sebagian tersebut kembali menyala terang, menerangi area jembatan dan sekitarnya yang selama ini rawan kecelakaan lalu lintas akibat minim penerangan.

Para pengguna jalan menyambut gembira langkah cepat pemerintah daerah. Salah satunya Harun, warga yang kerap melintas di jembatan tersebut.

“Alhamdulillah, suasana malam hari di jembatan sudah terang benderang lagi,” ujarnya, Rabu (13/8/2025) malam.

Harun menilai perbaikan ini sangat membantu warga sekitar dan para pengendara.

“Kami berterima kasih kepada petugas yang sigap memperbaiki kerusakan, sehingga jalan kembali aman dan nyaman dilalui,” tambahnya.

Lampu “Selamat Datang” di Perbatasan Aceh Utara–Aceh Timur Kembali Menyala, Warga Apresiasi Perbaikan Cepat

Dengan kembalinya fungsi lampu penerangan, warga berharap pemerintah terus melakukan perawatan rutin agar fasilitas umum tersebut tetap berfungsi optimal demi keselamatan pengguna jalan.

Sebelumnya, berdasarkan Pantauan media ini pada Sabtu (9/8/2025) malam, hanya sebagian huruf yang masih menyala di sisi timur maupun barat jembatan. Kondisi tersebut membuat tulisan sambutan yang biasanya terlihat jelas di malam hari kini tampak redup dan kurang menarik.

Salah seorang pengguna jalan, Lukman (50), mengaku kecewa atas lambannya penanganan kerusakan lampu tersebut oleh instansi terkait.

“Sudah lama lampu di jembatan perbatasan ini rusak, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Padahal, penerangan di sini sangat penting, apalagi kalau malam jadi gelap sekali,” ungkapnya.(*) 


Editor : Syahrul Usman