Bukan Sekadar Menanam, Ini Harapan Hidup Ribuan Petani Aceh Timur
ACEH TIMUR | PASESATU.COM – Aktivitas pertanian kembali menggeliat di Gampong Paya Demam Dua, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Memasuki awal Agustus 2025, petani di kawasan tersebut mulai melaksanakan musim tanam padi, yang ditandai dengan tumbuhnya bibit secara merata di hampir seluruh areal persawahan.
Pantauan langsung media ini di lapangan pada Kamis, 7 Agustus 2025, menunjukkan perkembangan tanaman padi yang cukup signifikan. Bibit yang baru ditanam tampak menghijau dan tumbuh seragam, didukung sistem irigasi yang lancar serta kondisi cuaca yang relatif stabil dalam sepekan terakhir.
“Kondisi air sangat mendukung. Tanaman tumbuh rapi dan sehat. Kami para petani tentu merasa senang dan berharap hasil panennya baik,” ujar salah seorang petani setempat yang ditemui di sawahnya.
Kondisi ini memberi harapan besar bagi para petani setelah melalui musim sebelumnya yang menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan pasokan air terbatas. Musim tanam kali ini juga dinilai lebih kondusif, baik dari segi kesiapan lahan, ketersediaan air, maupun semangat kerja kolektif warga.
Gotong royong antarpetani kembali menjadi elemen penting dalam proses pengolahan lahan dan penanaman. Kegiatan bersama seperti penyemprotan, perawatan tanaman, hingga pemantauan hama dilakukan secara terkoordinasi, mencerminkan tradisi agraris masyarakat setempat yang masih terjaga.
Menurut sejumlah petani, stabilitas pasokan air irigasi yang mengalir dari saluran utama menjadi faktor kunci keberhasilan tanam kali ini. Keberadaan irigasi teknis yang dikelola secara partisipatif turut mendukung kelancaran distribusi air ke seluruh petak sawah.
Di sisi lain, cuaca cerah dalam beberapa hari terakhir juga mempercepat proses adaptasi bibit, yang merupakan varietas unggul lokal. Dengan pola tanam yang tepat dan perawatan intensif, petani berharap dapat mencapai hasil panen maksimal dalam beberapa bulan ke depan.
Musim tanam ini juga diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa, mengingat sektor pertanian merupakan sumber utama mata pencaharian mayoritas warga. Panen yang melimpah bukan hanya menjamin ketersediaan pangan keluarga petani, tetapi juga membuka peluang penjualan ke pasar lokal dan regional.
Hingga berita ini diturunkan, aktivitas tanam masih terus berlangsung di sejumlah hamparan sawah lain di kawasan Paya Demam Dua. (*)