1,5 Juta Kg Bantuan Beras Disalurkan di Aceh Utara, Ini Jadwal Lengkapnya dan Arahan Badan Pangan Nasional
ACEH UTARA | PASESATU.COM — Pemerintah kembali menggulirkan program bantuan pangan beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga dan mengendalikan inflasi harga pangan. Di Kabupaten Aceh Utara, total bantuan beras yang disalurkan mencapai 1.573.060 kilogram atau 1.573 ton untuk 78.653 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang tersebar di 852 desa di 27 kecamatan.
Program ini bertujuan untuk memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus menjadi alat kendali inflasi pangan nasional yang saat ini mulai menunjukkan tren kenaikan, terutama pada komoditas beras.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa penyaluran ini adalah wujud kehadiran negara dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.
“Alhamdulillah, program bantuan pangan beras telah mulai salur sejak hari ini. Tentu ini menjadi prioritas kami di Badan Pangan Nasional bersama Bulog dalam satu bulan ke depan. Pemerintah upayakan akselerasi program baik ini karena ini kita membicarakan saudara-saudara kita yang paling membutuhkan,” ujar Arief pada Senin, 14 Juli 2025, di Jakarta.
Arief menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta keluarga di seluruh Indonesia.
Penyaluran kali ini dilakukan dengan sistem one shoot (sekali salur) untuk dua bulan alokasi (Juni dan Juli 2025), dengan masing-masing keluarga menerima 20 kg beras. Basis data penerima bantuan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025.
Berikut Jadwal Penyaluran Beras Bantuan di Kabupaten Aceh Utara
Berdasarkan data resmi yang diterima redaksi PASESATU.COM, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan tim distribusi Perum Bulog, berikut adalah rincian jadwal penyaluran bantuan beras untuk 78.653 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Aceh Utara:
Minggu, 20 Juli 2025
- Syamtalira Bayu: 38 desa – 2.853 PBP – 1 titik
- Banda Baro: 9 desa – 1.055 PBP – 1 titik
- Simpang Kramat: 16 desa – 1.313 PBP – 1 titik
- Nisam Antara: 6 desa – 1.578 PBP – 1 titik
Senin, 21 Juli 2025
- Samudera: 40 desa – 3.961 PBP – 1 titik
- Nibong: 20 desa – 1.339 PBP – 1 titik
Selasa, 22 Juli 2025
- Baktiya: 57 desa – 4.803 PBP – 6 titik
- Baktiya Barat: 26 desa – 2.203 PBP – 1 titik
- Kuta Makmur: 39 desa – 3.761 PBP – 4 titik
Rabu, 23 Juli 2025
- Seunuddon: 33 desa – 4.246 PBP – 4 titik
- Tanah Jambo Aye: 47 desa – 4.238 PBP – 4 titik
Kamis, 24 Juli 2025
- Tanah Pasir: 18 desa – 1.657 PBP – 1 titik
- Pirak Timu: 23 desa – 1.019 PBP – 1 titik
- Syamtalira Aron: 34 desa – 2.061 PBP – 1 titik
- Matangkuli: 49 desa – 2.469 PBP – 1 titik
- Cot Girek: 24 desa – 1.937 PBP – 1 titik
Jumat, 25 Juli 2025
- Langkahan: 23 desa – 3.097 PBP – 1 titik
- Meurah Mulia: 50 desa – 3.347 PBP – 1 titik
- Muara Batu: 24 desa – 3.928 PBP – 1 titik
Sabtu, 26 Juli 2025
- Sawang: 39 desa – 5.546 PBP – 9 titik
- Tanah Luas: 57 desa – 3.626 PBP – 1 titik
- Geureudong Pase: 11 desa – 505 PBP – 1 titik
Minggu, 27 Juli 2025
- Lhoksukon: 75 desa – 6.290 PBP – 7 titik
- Lapang: 11 desa – 1.525 PBP – 1 titik
- Nisam: 29 desa – 2.448 PBP – 1 titik
- Paya Bakong: 39 desa – 2.183 PBP – 1 titik
Senin, 28 Juli 2025
- Dewantara: 15 desa – 3.665 PBP – 1 titik
Arief Prasetyo Adi juga menegaskan bahwa program bantuan pangan beras telah terbukti menurunkan inflasi beras secara nasional. Pada 2023, inflasi beras sempat mencapai 5,61% pada September, namun turun menjadi 0,48% di Desember setelah penyaluran bantuan. Begitu juga pada 2024, inflasi yang sempat tinggi di Februari berhasil ditekan menjadi 0,1% di akhir tahun.
Untuk 2025, inflasi beras pada Juni tercatat 1%, meningkat dari 0,36% di Januari. Oleh karena itu, penyaluran Juli ini menjadi instrumen penting untuk menstabilkan harga pangan di tengah gejolak pasar dan sekaligus memperkuat daya beli masyarakat miskin.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Desa Tanjung Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan beras ini sangat meringankan beban kebutuhan pokok rumah tangganya, terutama saat harga beras di pasaran terus mengalami kenaikan.
"Alhamdulillah dapat bantuan. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah. Ini sangat membantu sekali, karena sehari-hari saya memang harus membeli beras untuk makan," ujar Agus, saat ditemui di desanya, Rabu (23/7/2025).
Ia menuturkan, saat ini harga beras di pasar lokal telah naik dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram. Kondisi ini membuat pengeluaran rumah tangga meningkat, terutama bagi warga yang menggantungkan hidup dari penghasilan harian.
“Dengan adanya bantuan seperti ini, beban sedikit berkurang. Mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut ke depannya,” harap Agus.(*)
Editor: Syahrul Usman
Disclaimer:
Terdapat kesalahan penulisan angka dalam versi awal berita ini, di mana total volume bantuan beras yang disalurkan di Kabupaten Aceh Utara sebelumnya disebut 78.653 kg. Yang benar adalah 1.573.060 kg (atau 1.573 ton), sesuai jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebanyak 78.653 orang, masing-masing menerima 20 kg beras untuk alokasi Juni–Juli 2025. Redaksi memohon maaf atas kekeliruan tersebut dan telah melakukan perbaikan untuk menjaga akurasi pemberitaan sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers No. 40 Tahun 1999.