SMK Negeri 1 Lapang Belum Miliki Mesin Jahit, Praktik Siswa Santri Kemungkinan Tertunda
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM – SMK Negeri 1 Lapang, yang beralamat di Jl. Lhoksukon-Lapang, Gampong Matang Baroh, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, menghadapi kendala serius menjelang praktik siswa. Jurusan Tata Busana yang baru dibuka belum memiliki mesin jahit, sehingga praktik sekitar 20 siswa kemungkinan akan tertunda.
Sebagian besar siswa yang belajar di jurusan menjahit ini adalah santri dari Dayah Darul Muttaqin Tgk Muzakir atau Waled Lapang, yang kini menunggu sarana praktik tersedia.
Seorang guru di sekolah mengatakan Jurusan Tata Busana baru dibuka, jadi mesin jahit belum tersedia. Anak-anak sudah mendekati masa praktik, tapi alat yang seharusnya ada belum ada sama sekali. Kami khawatir proses belajar menjadi terganggu dan kualitas lulusan ikut terdampak, ujarnya, Senin (6/10/2025).
Kondisi ini membuat praktik siswa berpotensi tertunda sampai sarana tersedia. Praktik yang seharusnya menjadi bagian penting dari kurikulum vokasi kini menghadapi hambatan.
“Kami belum bisa melakukan praktik sama sekali karena mesin jahit belum tersedia. Kemungkinan praktik akan tertunda sampai peralatannya ada,” ungkap seorang siswi kelas XII.
Kepala SMK Negeri 1 Lapang, Misrin M.Pd, menegaskan bahwa pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan proposal bantuan, namun hingga kini belum ada realisasi. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Dinas Pendidikan Aceh segera memberikan perhatian serius.
“Kami sudah berupaya maksimal, tapi untuk mencapai standar pendidikan vokasi, dukungan sarana praktik yang memadai sangat diperlukan. Tanpa itu, lulusan kami dirugikan,” katanya.
Situasi ini mengancam kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan. Para siswa dan guru menuntut pemerintah segera menyalurkan bantuan, sebelum kerugian lebih besar terjadi.
Pemerintah Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh diminta bertindak cepat. Setiap hari keterlambatan sarana praktik adalah hari terbuangnya masa depan siswa SMK Negeri 1 Lapang, termasuk para santri yang belajar di sekolah ini.(*)