Demi Aceh Utara Bangkit, Ayah Wa Dukung Penuh Program Presiden: Tujuh Program Prioritas Siap Dijalankan
Font Terkecil
Font Terbesar
 |
| Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, S.E., MM., atau Akrab disapa Ayah Wa. ( Foto. Abdul Rafar) |
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Ayah WA, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program-program prioritas nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Ayah WA dalam sebuah diskusi santai bersama tokoh masyarakat dan perangkat gampong di sebuah warung kopi kawasan timur Aceh Utara, pada Senin (27/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menjelaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program-program prioritas Presiden Prabowo. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan memastikan manfaatnya sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Aceh Utara siap bangkit melalui pembangunan yang merata dan berkeadilan,” ujar Ayah WA.
Bupati menjelaskan, dukungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang meminta seluruh kepala daerah untuk berperan aktif dalam menyukseskan program prioritas nasional di wilayah masing-masing.
Menurut Ayah WA, program nasional harus diterjemahkan ke dalam kebijakan daerah secara realistis dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Arahan Mendagri sangat jelas: pemerintah daerah harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya pelaksana. Karena itu, setiap kebijakan nasional perlu kita sesuaikan dengan kondisi daerah agar efektif dan tepat sasaran,” katanya.
Bupati juga menegaskan, pelaksanaan setiap program akan dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Pemerintah kabupaten berkomitmen membuka ruang dialog dengan masyarakat, termasuk melalui forum-forum informal seperti diskusi di warung kopi, agar aspirasi warga dapat tersampaikan langsung.
Berikut Tujuh Program Prioritas Nasional
Program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus utama pemerintah pusat meliputi tujuh bidang strategis:
- Makan Bergizi Gratis (MBG) – Menjamin anak-anak sekolah dan masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan akses makanan bergizi untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas sumber daya manusia.
- Renovasi dan Rehabilitasi Sekolah – Meningkatkan mutu pendidikan dengan memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak agar proses belajar mengajar berjalan aman dan nyaman.
- Lumbung Pangan Nasional Daerah dan Desa – Membangun kemandirian pangan melalui peningkatan produksi dan distribusi hasil pertanian di tingkat desa.
- Pengentasan Tuberkulosis (TBC) – Menekan angka penderita TBC dengan pendekatan pencegahan, pengobatan, dan edukasi kesehatan masyarakat.
- Cek Kesehatan Gratis (CKG) – Menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, terutama bagi masyarakat di pedalaman dan daerah terpencil.
- Pembangunan Rumah Sakit Berkualitas – Meningkatkan kapasitas dan mutu pelayanan kesehatan melalui pembangunan dan renovasi fasilitas rumah sakit di seluruh daerah.
- Koperasi Desa Merah Putih – Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui penguatan koperasi dan usaha kecil berbasis desa.
Menurut Ayah WA, seluruh program tersebut selaras dengan visi pembangunan Aceh Utara yang berfokus pada peningkatan ekonomi rakyat, pendidikan, dan layanan kesehatan.
“Program ini sangat relevan bagi Aceh Utara. Kita punya potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Dengan dukungan program pusat, potensi ini bisa berkembang menjadi kekuatan ekonomi baru,” tuturnya.
Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah menyiapkan sejumlah langkah konkret.
Beberapa di antaranya adalah
- Pemetaan kebutuhan masyarakat berdasarkan data lapangan untuk menentukan sasaran program secara tepat.
- Pengalokasian anggaran dalam APBK yang disesuaikan dengan panduan pemerintah pusat agar efisien dan transparan.
- Koordinasi lintas dinas dan lembaga guna menghindari tumpang tindih pelaksanaan dan memperkuat kolaborasi.
- Pelaporan serta evaluasi berkala dengan prinsip akuntabilitas publik.
- Pelibatan masyarakat dan tokoh gampong dalam setiap tahap pelaksanaan program.
Ayah WA menegaskan, pelibatan masyarakat menjadi kunci utama agar program pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan warga. “Kita ingin masyarakat menjadi subjek pembangunan, bukan hanya penerima manfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, menyambut baik komitmen Bupati untuk mendukung kebijakan nasional tersebut. Ia menilai kerja sama antara eksekutif dan legislatif menjadi faktor penting agar program pusat bisa diimplementasikan dengan efektif di daerah.
“Dukungan Bupati Aceh Utara terhadap program prioritas Presiden adalah langkah positif. DPRK akan memastikan pengawasan berjalan baik agar pelaksanaannya tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Arafat.
Ia menambahkan, DPRK siap melakukan sinkronisasi dalam pembahasan anggaran dan kebijakan daerah agar tidak terjadi tumpang tindih antara program lokal dan nasional.
Dengan semangat “Aceh Utara Bangkit”, Bupati Ismail A. Jalil berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, DPRK, dan masyarakat dapat menjadi landasan kuat bagi pembangunan berkelanjutan.
“Kami ingin membangun Aceh Utara dengan pendekatan gotong royong dan partisipatif. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah pusat, kita yakin Aceh Utara bisa bangkit, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya menutup perbincangan.
Pertemuan santai di warung kopi itu diakhiri dengan dialog terbuka antara Bupati dan sejumlah warga yang hadir. Beberapa peserta menyampaikan harapan agar program-program nasional tersebut segera diimplementasikan secara nyata di tingkat desa. (*)
