PLN Imbau Warga Aceh Utara Tidak Bermain Layang-Layang di Dekat Jaringan Listrik
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM - PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik. Aktivitas tersebut dinilai berbahaya karena berisiko mengancam keselamatan jiwa serta mengganggu pasokan listrik ke pelanggan.
General Manager PLN ULP Panton Labu, Azliansyah, mengatakan belakangan ini marak warga yang bermain layang-layang di kawasan pemukiman. Menurutnya, kebiasaan tersebut harus segera diantisipasi agar tidak menimbulkan insiden berbahaya.
“Bermain layang-layang sebaiknya dilakukan di lapangan terbuka yang jauh dari jaringan listrik. Selain dapat mengganggu pasokan listrik, benang kawat atau benang basah pada layangan bisa menjadi penghantar listrik dan sangat membahayakan keselamatan warga,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Azliansyah menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 02 Tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), masyarakat dilarang melakukan aktivitas, termasuk bermain layang-layang dengan benang konduktif, di area jalur Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM). Larangan tersebut bertujuan melindungi masyarakat sekaligus menjamin kontinuitas penyaluran listrik.
Ia juga menginstruksikan petugas PLN untuk lebih waspada di musim bermain layang-layang. Langkah pencegahan dilakukan melalui sosialisasi kepada warga sekitar jalur transmisi, serta kampanye bahaya layang-layang di media sosial.
“Kami sangat berharap adanya kerja sama dari seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan instalasi listrik. Jangan bermain layang-layang di dekat tiang atau jaringan PLN agar pasokan listrik tetap stabil dan pelanggan tidak terganggu,” tegasnya.
Azliansyah turut mengingatkan agar masyarakat tidak meletakkan layang-layang di luar ruangan pada malam hari. Jika terbawa angin dan tersangkut ke jaringan listrik, hal itu berpotensi memicu gangguan bahkan pemadaman.(*)