Pedagang Kuliner di Aceh Utara Keluhkan Lonjakan Harga Bahan Pokok

Pedagang nasi di kawasan Panton Labu, Aceh Utara, duduk di depan warungnya, Jumat (26/9/2025). Ia mengaku tertekan dengan lonjakan harga bahan pokok, mulai dari cabai, ikan hingga telur ayam, yang membuat usaha kuliner semakin berat. Foto: Abdul Rafar / pasesatu.

ACEH UTARA | PASESATU.COM – Kenaikan harga sejumlah bahan pokok membuat pedagang kuliner di Kabupaten Aceh Utara semakin tertekan. Salah satunya dialami Syahril (45), penjual nasi di Jalan Tgk Chik Di Tiro, Kota Panton Labu.

Ia mengaku kesulitan menghadapi lonjakan harga, terutama pada komoditas cabai merah, ikan, dan telur ayam. “Cabai merah sekarang Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram, semua jenis ikan mahal, telur ayam juga naik jadi Rp54 ribu per papan,” kata Syahril saat ditemui, Jumat (26/9/2025).

Setiap hari, Syahril berjualan mulai pukul 11.00 WIB hingga tengah malam, menyajikan berbagai menu seperti nasi gurih, nasi goreng, hingga nasi putih. Meski harga bahan pangan terus meroket, ia mengaku enggan menaikkan harga makanan maupun mengurangi porsi.

Menurutnya, langkah itu diambil agar dagangannya tetap terjangkau dan tidak ditinggalkan pembeli. “Kalau naikin harga, bisa-bisa orang enggak beli. Jadi lebih baik bertahan dengan untung seadanya,” ujarnya.

Syahril menambahkan, meski belakangan jumlah pembeli menurun, ia tetap berusaha mempertahankan harga agar pelanggan tidak merasa terbebani.