Nama Ketua BRA Aceh Dicatut, Modus Penipuan Baru Lewat Messenger Terungkap
Font Terkecil
Font Terbesar
Dengan bermodalkan akun Facebook palsu bernama “Jamaluddin SH”, pelaku mencoba meyakinkan calon korban. Ia pura-pura menyapa ramah, mengaku baru saja terpilih sebagai Ketua BRA, lalu berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat.
Setelah berhasil membangun komunikasi, pelaku mulai mengiming-imingi korban dengan program bantuan, termasuk pengadaan bibit ikan air tawar. Namun, alih-alih memberi bantuan, ia justru meminta nomor rekening korban.
Puncaknya, pada Sabtu (13/9/2025), pelaku mengirimkan bukti transfer fiktif senilai Rp700.000 melalui aplikasi BSI Mobile Banking. Dalam slip transfer terlihat nama pengirim “Jamaluddin SH OnesÃa” dan status transaksi “berhasil”.
Sayangnya, setelah dicek, dana itu tak pernah masuk ke rekening korban.
Belum puas, pelaku kembali beraksi dengan meminta korban mengirim balik Rp200.000 ke akun DANA atas nama orang lain yang disebut sebagai “timses”. Dalihnya, uang tersebut bagian dari pembagian dana untuk tim suksesnya.
Korban yang mulai curiga langsung menolak. Ia sadar slip transfer itu hanyalah rekayasa licik.
Ketua BRA Aceh, Jamaluddin SH, geram namanya dipakai untuk menipu masyarakat.
“Saya mengharap kepada masyarakat untuk tidak merespons segala bentuk permintaan dan penawaran bantuan. Saya tidak pernah menawarkan bantuan dalam bentuk apa pun,” tegas Jamaluddin, Sabtu (13/9/2025).
Ia mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan memburu pelaku agar tidak ada korban lain yang terjerat.
Kasus ini menegaskan bahwa modus penipuan daring makin beragam dan semakin canggih. Masyarakat diminta ekstra hati-hati dalam menerima pesan dari akun media sosial, terutama yang mengatasnamakan pejabat publik atau tokoh masyarakat.(*)