Geger di Seunuddon! Suami Nekat Bakar Diri Usai Cekcok dengan Istri
Font Terkecil
Font Terbesar
![]() |
Personil Polsek Seunuddon sedang memperlihatkan TKP. Foto: Dok Ist. |
ACEH UTARA | PASESATU.COM - Suasana tenang di Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, mendadak berubah mencekam pada Senin sore (8/9/2025). Seorang pria berinisial S (35) nekat membakar tubuhnya sendiri setelah berselisih dengan istrinya. Aksi yang mengejutkan warga itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan membuat korban menderita luka bakar serius dari wajah hingga punggung. Kini ia dirawat intensif di RSU Cut Meutia, Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, melalui Kapolsek Seunuddon Iptu Edy Suparman, membenarkan peristiwa yang menggemparkan itu. “Korban mengalami luka bakar cukup parah di bagian tubuh atas dan sedang mendapat penanganan medis intensif,” ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, tragedi itu dipicu oleh pertengkaran rumah tangga. Sebelum kejadian, korban sempat membeli sebotol pertalite di kios seharga Rp5 ribu. Saat tiba di rumah, ia mendapati sang istri sedang bersiap meninggalkan rumah dengan membawa tas. Pertengkaran pun tak terhindarkan.
Dalam keadaan emosi, korban melontarkan ancaman akan membakar dirinya bila istrinya tetap pergi. Namun ancaman itu tidak digubris. Istrinya justru memilih melarikan diri ke arah kebun warga. Tak kuasa menahan amarah, korban mengejar dan sesampainya di kebun langsung menyiramkan pertalite ke tubuhnya, lalu menyulut api dengan korek.
Teriakan histeris pecah ketika tubuh korban dilalap api. Sang istri yang panik berusaha memadamkan api dengan menarik pakaiannya yang terbakar, dibantu dua warga sekitar. Dengan kondisi tubuh penuh luka, korban segera dilarikan untuk mendapat pertolongan pertama sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
Polisi yang turun ke lokasi mengamankan barang bukti berupa sisa pakaian terbakar, botol berisi pertalite, serta korek api. Pihak kepolisian juga masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi, termasuk istri korban, guna memastikan kronologi dan motif yang lebih jelas.
Selain fokus pada penanganan perkara, Polsek Seunuddon juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang penyelesaian konflik rumah tangga tanpa kekerasan.
“Kami akan menggencarkan penyuluhan agar warga tidak mengambil jalan ekstrem yang justru merugikan diri sendiri maupun keluarga,” tegas Iptu Edy.(*)