Cabdisdik Aceh Utara Gelar Donor Darah, Ratusan GTK Ikut Berpartisipasi
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Sebanyak 294 guru dan tenaga kependidikan (GTK) tingkat SMA/SMK/SLB di Kabupaten Aceh Utara berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang digelar di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon, Rabu (17/9/2025).
Kepala Cabdisdik Aceh Utara, Muhammad Johan, M.Pd, menyebut kegiatan donor darah tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
“Donor darah ini menjadi kegiatan yang terus kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan darah di masyarakat,” ujar Johan.
Ia mengapresiasi tingginya antusiasme GTK yang meningkat dibanding kegiatan sebelumnya. Namun, dari 294 pendaftar, hanya 58 kantong darah yang berhasil terkumpul.
“Peserta yang mendaftar cukup banyak, tetapi karena faktor kesehatan dan syarat lain, hanya sebagian yang bisa mendonorkan darahnya. Ke depan, kita berharap jumlah kantong darah yang terkumpul bisa lebih banyak,” kata Johan menambahkan.
Koordinator Bag Unit Donor Darah (UDD) PMI Aceh Utara, Fera Rita Efendi, menjelaskan dari total darah yang berhasil disumbangkan, golongan O mendominasi dengan 33 kantong, disusul golongan A sebanyak 15 kantong, AB delapan kantong, dan golongan B hanya dua kantong.
Menurutnya, sejumlah faktor menyebabkan banyak peserta tidak dapat mendonorkan darah, antara lain kondisi kesehatan seperti hemoglobin rendah, tekanan darah tidak stabil, sedang mengonsumsi obat, serta alasan khusus seperti ibu menyusui dan sedang haid.
“Selain itu, untuk golongan darah B memang tidak banyak diterima karena stok di UDD PMI Aceh Utara masih mencukupi. Hingga pagi tadi, ada 76 kantong darah B tersimpan, sementara untuk golongan A hanya tiga kantong, O delapan kantong, dan AB sebanyak 19 kantong,” paparnya.
Fera menegaskan, setiap kantong darah memiliki masa berlaku selama 30 hari, sehingga pengelolaan stok dilakukan secara ketat agar pasokan tetap seimbang sesuai kebutuhan masyarakat.(*)