BNN Bongkar 11 Jaringan Narkoba, Amankan 503 Kg Barang Bukti
Font Terkecil
Font Terbesar
JAKARTA | PASESATU.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap 11 jaringan peredaran narkotika lintas wilayah strategis di Indonesia. Operasi gabungan yang berlangsung sejak Agustus hingga pertengahan September 2025 ini menjerat 53 tersangka, termasuk dua warga negara asing, serta menyita lebih dari 503 kilogram narkotika berbagai jenis.
Kemenko Polhukam melalui Plt Deputi Bidkoor Kamtibmas, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan, menyampaikan apresiasi atas capaian ini.
“Upaya BNN adalah bagian dari strategi nasional dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkotika. Ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga perlindungan terhadap kemanusiaan dan masa depan Indonesia,” ujar Desman dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025), mewakili Menko Polhukam.
BNN mengungkapkan bahwa jaringan yang ditangkap beroperasi di berbagai daerah dengan pola berbeda, mulai dari distribusi antarprovinsi, laboratorium skala rumahan, hingga peredaran narkotika melalui produk vape yang ditujukan kepada generasi muda. Selain itu, sindikat juga menjalankan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai aset mencapai lebih dari Rp52,7 miliar di Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa strategi pemberantasan narkoba tidak hanya mengedepankan tindakan represif.
“BNN bersikap tegas terhadap jaringan pelaku, namun tetap mengedepankan pendekatan kemanusiaan kepada korban penyalahgunaan narkoba. Semua langkah kami berbasis riset dan data intelijen,” kata Suyudi.
Sebagian besar barang bukti dari operasi ini telah dimusnahkan pada 15 September 2025 di dua lokasi, yaitu halaman parkir BNN RI dan fasilitas PT Jasa Medivest, Cikarang. Barang bukti yang dihancurkan antara lain 48,7 kilogram sabu, 387 kilogram ganja, 2.086 butir ekstasi, 1,3 kilogram kokain, serta berbagai bahan kimia prekursor.
Pemusnahan melibatkan kasus dari BNN Pusat maupun BNN Provinsi di sejumlah daerah, termasuk Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.
Suyudi mengingatkan bahwa perang melawan narkotika adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita jaga keluarga, lingkungan, dan bangsa ini agar tetap bersih dari narkoba,” pungkasnya.(*)
