Bawang Merah Sigli Kuasai Pasar di Aceh Utara, Harga Berangsur Normal

ACEH UTARA | PASESATU.COM – Bawang merah asal Sigli, Kabupaten Pidie, kini mendominasi pasaran di Kota Panton Labu, Aceh Utara. Pasokan yang kembali stabil membuat harga komoditas ini perlahan berangsur normal setelah sempat mengalami lonjakan menjelang dan sesudah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.

Yasin, salah seorang pedagang di Pasar Panton Labu, menyebutkan bahwa harga bawang merah saat ini berada di kisaran Rp45.000 per kilogram, setara dengan harga produk asal Brebes, Jawa Tengah. Sebelumnya, harga sempat menembus Rp60.000–Rp70.000 per kilogram akibat pasokan terbatas.

“Pasokan dari Sigli kembali lancar. Hari ini saja masuk sekitar 25 karung, masing-masing berisi 25 kilogram. Dengan kondisi ini, harga bisa lebih terkendali,” ujar Yasin, Senin (8/9/2025).

Selain faktor distribusi, menurut Yasin, daya tahan bawang merah Sigli juga membuatnya lebih diminati pedagang. “Kualitasnya bagus, lebih tahan lama, dan karena hasil produksi daerah sendiri tentu bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tambahnya.

Sebelumnya, kenaikan harga dipicu oleh gagal panen di beberapa sentra produksi, termasuk Sigli dan Brebes, akibat cuaca ekstrem. Namun dengan berjalannya kembali rantai distribusi, pedagang berharap harga bawang merah tetap stabil sehingga daya beli masyarakat terjaga.

Komoditas bawang merah merupakan salah satu penyumbang inflasi di berbagai daerah. Karena itu, kestabilan harga dan pasokan sangat penting bagi pengendalian inflasi pangan, khususnya di Aceh.(*)