Aceh Utara Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Tekan Angka Stunting
ACEH UTARA | PASESATU.COM - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus memperkuat komitmen dalam menekan angka stunting melalui Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Setdakab Aceh Utara, Kamis (25/9/2025) pukul 08.30 WIB ini menghadirkan unsur pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga tenaga teknis di lapangan.
Plh Sekretaris Daerah Aceh Utara, Dr. Fauzan, S.STP., MPA, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kita harus bekerja bersama, dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Abdurrahman, menambahkan bahwa penguatan data melalui sistem Bina Bangda Kemendagri menjadi langkah strategis untuk memastikan intervensi lebih tepat sasaran. “Dengan data yang akurat dan terintegrasi, kita dapat memantau serta mengevaluasi program secara menyeluruh,” jelasnya.
Salah satu pembahasan utama dalam rapat adalah optimalisasi penginputan data stunting pada sistem Bina Bangda. Data ini akan menjadi dasar penyusunan program, evaluasi, sekaligus pijakan dalam pengambilan kebijakan. Dengan mekanisme tersebut, perkembangan penanganan stunting dapat dipantau hingga tingkat keluarga, sehingga bantuan dan intervensi dapat langsung menyasar anak-anak yang membutuhkan.
Selain itu, rapat juga menekankan sinergi antara berbagai sektor, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB, hingga peran aktif kecamatan, puskesmas, ahli gizi, serta tenaga perencana. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, intervensi gizi, hingga pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.
Dr. Fauzan menegaskan, peran sekretaris kecamatan dan operator aksi Bangda sangat penting untuk menjamin validitas data. “Koordinasi yang solid akan mempercepat implementasi program. Dengan data yang benar, intervensi dapat lebih terarah pada anak-anak yang membutuhkan perhatian,” katanya.
Rapat koordinasi ini juga menjadi forum berbagi informasi dan praktik terbaik antarperangkat daerah, termasuk strategi inovatif menekan angka stunting, metode pelaporan yang lebih efisien, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk monitoring dan evaluasi.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara kembali menegaskan dukungan penuh terhadap target nasional penurunan stunting. Komitmen tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
Rapat koordinasi tahun 2025 diharapkan menjadi momentum awal percepatan program yang lebih efektif, transparan, dan terukur, sekaligus mengukuhkan tekad bersama mewujudkan Aceh Utara bebas stunting.(*)
Editor : Syahrul Usman