BERITA TERKINI

PPAM Galang Dana untuk Pemulangan Karimuddin, Warga Aceh Utara yang Sakit di Malaysia


MALAYSIA | PASESATU.COM
 – Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) menggelar aksi solidaritas kemanusiaan berupa penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan dan pemulangan salah satu anggotanya, Karimuddin, warga asal Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, yang saat ini tengah dirawat akibat sakit di Malaysia.

Koordinator PPAM, Ida Gultom, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial antaranggota perantau Aceh di Negeri Jiran. Penggalangan dana dilakukan secara sukarela oleh seluruh anggota, baik yang berdomisili di Kuala Lumpur maupun wilayah-wilayah lain di Malaysia.

"Acara ini melibatkan semua anggota PPAM, dan Alhamdulillah banyak yang berpartisipasi. Sampai saat ini telah terkumpul dana sebesar Rp 2.100.000. Dana ini nantinya akan digunakan untuk keperluan pengobatan serta mendukung proses pemulangan Karimuddin ke kampung halamannya," ujar Ida Gultom saat dihubungi media ini melalui sambungan video call, didampingi Malik dan anggota PPAM lainnya, Minggu (28/7/2025).

Menurutnya, inisiatif penggalangan dana ini muncul dari rasa empati yang mendalam, sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama perantau yang tengah menghadapi musibah. Ida menegaskan bahwa bantuan tidak hanya berupa dana, tetapi juga dukungan moril agar pasien tidak merasa sendiri dalam masa-masa sulit.

“Sebagai bagian dari keluarga besar perantau Aceh, sudah menjadi kewajiban kami untuk saling membantu. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban, terutama untuk kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan persiapan kepulangan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak keluarga Karimuddin yang diwakili oleh Melasari, kakak ipar pasien, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas dukungan dari PPAM. Ia mengaku tidak menyangka solidaritas para perantau Aceh begitu besar dan tulus.

“Kami mewakili keluarga Karimuddin sangat terharu dan berterima kasih atas segala bantuan dan perhatian dari anggota PPAM. Di tengah kondisi sulit ini, kehadiran PPAM sangat membantu dan menguatkan kami, khususnya dalam menghadapi beban biaya pengobatan yang tidak sedikit,” ujar Melasari.

Sebagai informasi, Karimuddin sebelumnya mengalami penurunan kesehatan secara drastis dan telah dirawat di salah satu rumah sakit di Klang, Selangor, Malaysia. Keterbatasan biaya membuat keluarga meminta dukungan dari komunitas perantau Aceh di Malaysia, dan mendapat respons cepat dari PPAM.

PPAM berharap agar lebih banyak pihak turut membantu dan mendoakan kesembuhan Karimuddin, serta mendukung proses administrasi dan pemulangannya ke tanah air dalam waktu dekat.(*) 


Editor: Syahrul Usman