BERITA TERKINI

ADVERTISEMENT
Designed by Pase Satu

Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin
Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin penyakit tuberkolosis alias TBC yang tengah dikembangkan oleh pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates. Ilustrasi (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

PASESATU.COM | Indonesia resmi menjadi salah satu lokasi uji klinis fase 3 vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru, M72/AS01E, hasil kerja sama antara GlaxoSmithKline (GSK) dan Gates Medical Research Institute. Program ini didukung penuh oleh Bill & Melinda Gates Foundation, yang tengah menggalang kolaborasi global untuk mengatasi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa keputusan Indonesia untuk ikut serta dalam uji coba ini bukan tanpa alasan strategis. Dalam pernyataannya kepada Kompas.id (6/5/2025), Budi mengatakan, “Kita akan tahu apakah vaksin ini cocok atau tidak untuk orang Indonesia. Kalau hanya beli jadi, belum tentu cocok.”

Lebih lanjut, dikutip dari Disway.id (6/5/2025), ia menjelaskan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji klinis membuka peluang untuk mengakses teknologi sejak awal dan membangun kapasitas peneliti lokal. “Kami ingin para peneliti Indonesia ikut terlibat dan tidak hanya jadi penonton,” ujarnya.

Dilansir DetikHealth (7/5/2025), Indonesia dipilih sebagai lokasi uji klinis karena merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari 1 juta kasus setiap tahun. Selain itu, Indonesia dinilai memiliki infrastruktur kesehatan dan pengalaman pelaksanaan vaksinasi massal yang mumpuni.

Sementara dalam laporan AP News (30/4/2024), Gates menyatakan bahwa pemilihan lokasi didasarkan pada kebutuhan mendesak dan kesiapan sistem kesehatan lokal untuk mendukung penelitian skala besar.

Vaksin M72/AS01E merupakan vaksin baru yang mengandung protein fusi dari dua antigen Mycobacterium tuberculosis, ditambah adjuvan AS01E untuk meningkatkan respons kekebalan. Berdasarkan data Kompas.com (8/5/2025), uji klinis fase 2b menunjukkan efikasi sebesar 49,7% dalam mencegah TBC aktif pada individu dengan infeksi laten.

Ini merupakan terobosan besar karena vaksin BCG yang selama ini digunakan belum efektif mencegah TBC aktif pada orang dewasa.

Uji coba vaksin M72/AS01E di Indonesia resmi dimulai pada 3 September 2024. Menurut DetikHealth (8/5/2025), pelaksanaannya melibatkan lima institusi: RSUP Persahabatan, RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Universitas Indonesia (RSUI), Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Sebanyak 2.095 partisipan dari kelompok remaja dan dewasa telah terdaftar, dengan proses perekrutan yang selesai pada 16 April 2025.

Terkait kekhawatiran publik soal Indonesia dijadikan “kelinci percobaan,” pemerintah menegaskan bahwa uji klinis dilakukan sesuai dengan standar etik dan protokol internasional. “Kita tidak akan ikut serta jika vaksin ini belum terbukti aman dalam uji sebelumnya,” kata Menkes Budi, dikutip dari Tempo.co (7/5/2025).

Menurut laporan Kumparan (6/5/2025), jika uji coba fase 3 ini berhasil, vaksin M72/AS01E ditargetkan bisa digunakan di Indonesia mulai tahun 2028. Indonesia bahkan diproyeksikan akan berperan dalam distribusi vaksin ke kawasan Asia Tenggara.

Keterlibatan Indonesia dalam uji coba vaksin TBC Bill Gates tidak hanya membuka akses terhadap teknologi medis mutakhir, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap penanggulangan penyakit menular di tingkat global. Jika berhasil, vaksin ini dapat menyelamatkan jutaan jiwa dan menjadi bagian penting dalam sejarah kesehatan masyarakat Indonesia.(*) 

ADVERTISEMENT
no