BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Aceh

Ilustrasi

ACEH | PASESATU.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi bencana hidrometeorologi di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. 

Peringatan ini berlaku pada periode 21–23 Oktober 2025 seiring meningkatnya intensitas hujan di wilayah provinsi tersebut.

Menurut laporan Info Siaga Bencana Hidrometeorologi BPBA, beberapa wilayah berstatus Siaga terhadap potensi banjir dan longsor, terutama di daerah dengan topografi perbukitan dan dataran rendah. Kabupaten yang masuk kategori siaga meliputi Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang. Sementara sejumlah wilayah lain seperti Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Selatan berada pada status Waspada.

BMKG mencatat adanya peningkatan aktivitas awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Kondisi ini dipicu oleh dinamika atmosfer, termasuk adanya belokan angin (shearline) di wilayah Sumatra bagian utara dan anomali suhu muka laut di sekitar perairan barat Aceh yang meningkatkan penguapan.

Kepala BPBA mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama bagi warga yang bermukim di sekitar aliran sungai, lereng perbukitan, serta daerah rawan genangan. 

“Kita minta masyarakat terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan laporan siaga BPBA melalui kanal resmi,” ujarnya.

Selain itu, tim Pusdalops BPBA juga telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan, menyiapkan peralatan evakuasi, serta memastikan jalur logistik tetap terbuka jika terjadi bencana.

Masyarakat diimbau tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.(*)