Pante Bahagia, Wisata Alam Tersembunyi di Aceh Utara yang Menggeliat di Tengah Kendala Sinyal
![]() |
Wisata Alam Pante Bahagia. Foto Abdul Rafar / pasesatu |
ACEH UTARA | PASESATU.COM — Sungai Pante Bahagia di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, tengah menjadi perbincangan para wisatawan yang mencari destinasi wisata alam yang masih asri, tenang, dan dekat dengan nuansa pedesaan.
Selain airnya yang jernih, aliran Sungai Pante Bahagia juga dikelilingi pepohonan hijau yang rindang, memberikan kesegaran dan suasana damai yang cocok untuk bersantai, berenang, atau sekadar menikmati keindahan alam.
Keunikan sungai ini terletak pada kedalamannya yang relatif dangkal dan arusnya yang tenang, sehingga aman bagi anak-anak dan pengunjung yang hobi berenang. Tak heran jika Pante Bahagia, yang juga sering disebut Pante Biram, menjadi destinasi yang tengah naik daun dan diberitakan luas di tengah masyarakat.
Destinasi wisata yang terletak sekitar 8 kilometer dari pusat Kecamatan Paya Bakong ini mengandalkan pesona lingkungannya yang asri, dihiasi oleh aliran sungai jernih yang menjadi daya tarik bagi para pelancong. Keindahan panoramanya mampu memberikan kesan damai dan dekat dengan alam, cocok untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan perkotaan.
Pengembangan objek wisata di desa ini tidak hanya memberikan alternatif destinasi bagi wisatawan, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Dengan ramainya kunjungan, masyarakat dapat menjual makanan, minuman, kerajinan tangan, dan menyediakan jasa pemandu, sehingga perekonomian perdesaan turut bergeliat.
Namun di tengah pesona Sungai Pante Bahagia, masalah akses sinyal internet masih menjadi keluhan para pengunjung.
“Susah sekali upload foto ke media sosial, jaringan 3G dan 4G kadang terputus, padahal pemandangan di sini luar biasa. Saya berharap ada perbaikan sinyal sehingga lebih mudah berbagi momen saat liburan,” keluh Zuhra, pengunjung asal Kota Lhokseumawe, Minggu (15/6/2025).
Selain sinyal yang sulit, infrastruktur jalan menuju sungai juga cukup menantang. Akses sepanjang 5 km dari Pucok Alue masih berbatu dan terjal, sehingga membutuhkan kendaraan yang sesuai, seperti motor trail atau mobil 4x4.
Meski demikian, kondisi tersebut justru menjadi tantangan yang melengkapi petualangan, sambil menikmati keindahan dan nuansa pedesaan yang masih asri.
Sebelumnya, pemerintah gampong tengah melakukan perbaikan infrastruktur, dan diharapkan proses tersebut dapat berjalan maksimal, sehingga Sungai Pante Bahagia lebih mudah dijangkau dan mampu memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung.
Dengan segala potensi dan tantangan yang ada, Sungai Pante Bahagia di Blang Pante diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Aceh Utara, yang mampu memberikan dampak ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam sekitarnya.(*)