Haji Uma Apresiasi Presiden Prabowo atas Penetapan Empat Pulau Kembali ke Aceh
JAKARTA | PASESATU.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas keputusan menetapkan empat pulau sebagai bagian dari wilayah administratif Provinsi Aceh.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers usai rapat terbatas yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 17 Juni 2025.
"Keputusan Presiden Prabowo sudah sangat tepat. Berdasarkan dokumen administrasi resmi yang dimiliki pemerintah, penetapan ini mengakhiri polemik yang telah berlangsung cukup lama," ujar Haji Uma saat dihubungi Pasesatu.com melalui sambungan telepon, Rabu (18/6/2025).
Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Menurut Haji Uma, secara administratif, keempat pulau tersebut memang termasuk dalam wilayah Provinsi Aceh.
"Ke depan saya berharap tidak ada lagi perbedaan tafsir ataupun perdebatan yang bisa memicu ketegangan. Keputusan ini bersifat final dan mengikat semua pihak," tegasnya.
Haji Uma juga berharap agar keputusan ini dapat diterima dengan lapang dada oleh seluruh pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Mudah-mudahan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Yang paling penting, keempat pulau ini tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Harapan kita semua adalah menjaga suasana aman, damai, dan harmonis antara Aceh dan Sumatera Utara," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haji Uma juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang turut berperan dalam penyelesaian polemik ini. Ia menyebut nama-nama seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Mensesneg Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Gubernur Sumatera Utara.
"Atas nama masyarakat Aceh, saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo, para pejabat terkait, dan semua pihak yang telah mendorong penyelesaian ini secara adil dan damai," pungkas Haji Uma.
Ia menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.(*)
