Translate

BERITA TERKINI

Waspada! BMKG Aceh Terbitkan Info Siaga Bencana Hidrometeorologi: Aceh Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang


BANDA ACEH | PASESATU.COM 
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh telah mengeluarkan Informasi Siaga Bencana Hidrometeorologi untuk wilayah Aceh, berlaku mulai 21 hingga 31 Oktober 2025. Peringatan ini disampaikan langsung kepada Gubernur Aceh per tanggal 20 Oktober 2025.

Informasi tersebut menunjukkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang. Kondisi ini berpotensi memicu bencana seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor di wilayah Aceh.

Penyebab dan Dampak Cuaca Ekstrem
BMKG menjelaskan bahwa peningkatan potensi hujan dan cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer:
  1. Monsun Asia yang aktif di wilayah Aceh.
  2. Adanya Gangguan Atmosfer, yaitu gelombang Rossby Ekuator.
  3. Nilai Dipole Mode Index yang menunjukkan nilai −1.39, yang turut meningkatkan pola aktivitas konvektif.
  4. Terdeteksinya daerah belokan angin (shearline) dan konvergensi di Aceh, yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Selain faktor di atas, terdapat kontribusi dari dua bibit siklon tropis yang sedang dipantau oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta:

  • Bibit Siklon Tropis 93B: Terbentuk di Teluk Benggala Barat Laut Aceh. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 15 knot (28 km/jam). Prediksi BMKG menyatakan intensitasnya diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan, namun potensi untuk berkembang menjadi siklon tropis adalah kategori Peluang Rendah dalam 24-72 jam ke depan.
  • Bibit Siklon Tropis 95S: Terbentuk di Samudera Hindia Barat Sumatera, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot. Prediksi juga menunjukkan peluang Rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan.

Keberadaan kedua bibit siklon ini berdampak pada peningkatan curah hujan dan potensi angin kencang di Aceh, serta meningkatnya tinggi gelombang laut.

Wilayah Gelombang TinggiKategori Sedang (1.25 – 2.5 m)Kategori Tinggi (2.5 – 4.0 m)
Bibit Siklon 93BSelat Malaka bagian utara, Perairan utara SabangSamudra Hindia barat Aceh
Bibit Siklon 95SPerairan Simeulue, Perairan Kep. Nias hingga Sibolga, Samudra Hindia barat LampungPerairan Sumatera Barat hingga Bengkulu, Perairan barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai, Samudra Hindia barat Kep. Nias hingga Bengkulu
BMKG mengeluarkan rekomendasi kepada pihak terkait dan masyarakat:
  • BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di lokasi terdampak potensi banjir diminta untuk segera mensosialisasikan peringatan dini ini hingga ke masyarakat.
  • Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap hujan sedang hingga lebat yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
  • Jika hujan lebat disertai angin kencang berlangsung lama, disarankan untuk berlindung di tempat yang kokoh dan aman, menghindari perjalanan, serta menjauhi sungai, pantai, waduk, dan wilayah rawan longsor.
  • Masyarakat dapat memonitor perkembangan informasi dan Peringatan Dini cuaca melalui media sosial dan aplikasi resmi BMKG.
Peringatan ini ditandatangani oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Nasrol Adil.