Menghadirkan Investor ke Aceh, Bukti Nyata Kesiapan Aceh Bersaing di Pasar Global
Font Terkecil
Font Terbesar
![]() |
| Anwar Vhanthoni, penggagas Aceh Trading Committee (ATC) |
ACEH | PASESATU.COM — Pemerintah Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang investasi baru. Sejumlah langkah strategis telah ditempuh, mulai dari peningkatan infrastruktur perdagangan hingga perluasan jejaring kerja sama internasional.
Berbagai kunjungan kerja ke luar negeri seperti ke Thailand, Tiongkok, dan kawasan Teluk Arab Saudi menjadi bukti keseriusan Pemerintah Aceh dalam memperkenalkan potensi daerah serta menarik minat investor asing. Upaya ini juga mempertegas kesiapan Aceh untuk bersaing di pasar global.
Langkah tersebut mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, termasuk para pemerhati pembangunan daerah. Salah satunya adalah Anwar Vhanthoni, penggagas Aceh Trading Committee (ATC), yang menilai langkah cepat Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan H. Muzakir Manaf (Mualem) sebagai sinyal positif bagi masa depan ekonomi Aceh.
“Fondasi utama yang harus segera diperkuat adalah pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda Aceh di bidang ekspor dan impor,” ujar Anwar. “Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting dalam perdagangan internasional, asalkan SDM-nya dipersiapkan secara matang.”
Optimisme tersebut kini mulai terlihat nyata dengan semakin meningkatnya aktivitas ekspor dan impor melalui Pelabuhan Internasional Krueng Geukueh. Pelabuhan ini menjadi salah satu gerbang utama bagi perdagangan Aceh dengan dunia, sekaligus simbol kebangkitan ekonomi daerah yang kian terbuka terhadap investasi global.
Dengan langkah-langkah strategis yang tengah dijalankan, Aceh perlahan menegaskan posisinya sebagai daerah yang tidak hanya kaya sumber daya, tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi dalam dinamika ekonomi global. (*)
