Sesak Napas Santri di Dayah: Pelajaran Penting Waspadai Cuaca Ekstrem
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Peristiwa yang menimpa seorang santri di salah satu dayah di Kabupaten Aceh Utara menjadi pengingat bagi seluruh orang tua, pengelola dayah, dan masyarakat. Santri tersebut mengalami sesak napas, dan orang tuanya langsung menjemputnya pada Sabtu, 18 Oktober 2025, untuk dibawa ke dokter.
Menurut dokter yang menangani, kondisi sesak napas ini dipicu oleh cuaca yang tidak stabil. “Perubahan cuaca yang tiba-tiba, kadang hujan deras dan mendadak terik matahari yang menyengat, bisa memengaruhi kesehatan pernapasan, terutama pada anak-anak,” ujar dokter.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak: anak-anak, orang tua, maupun pengelola lembaga pendidikan seperti dayah, untuk selalu memperhatikan kesehatan di tengah cuaca yang ekstrem. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
- Memperhatikan tanda-tanda kesehatan anak, terutama gejala sesak napas, pusing, atau lemas.
- Menjaga asupan cairan dan nutrisi, agar tubuh tetap kuat menghadapi perubahan cuaca.
- Menyesuaikan aktivitas luar ruangan sesuai kondisi cuaca, dan menyediakan perlindungan seperti topi, payung, atau pakaian yang sesuai.
- Mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan diri di cuaca yang berubah-ubah.
Pihak dayah juga telah meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi santri, memastikan mereka tetap aman saat beraktivitas di luar ruangan.
Kejadian ini menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi kini menjadi pengingat agar kita selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.(*)
