Ikan Segar Laris Manis, Pasar Panton Labu Jadi Pusat Ekonomi Pesisir Aceh Utara
Font Terkecil
Font Terbesar
"Aktivitas Pasar Ikan Panton Labu Ramai pada Jumat Pagi"
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Suasana pasar ikan di Kota Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara, tampak ramai sejak Jumat (17/10/2025) pagi. Para pedagang, pekerja, dan pembeli sibuk menurunkan, menimbang, serta memilih ikan segar yang baru tiba dari pelabuhan untuk dijual kembali ke berbagai daerah sekitar.
Aktivitas jual beli di pasar ini biasanya dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Menurut salah satu pedagang ikan, Hasan (45), hari Jumat merupakan waktu paling ramai karena banyak pasokan ikan segar baru masuk.
“Biasanya nelayan baru pulang melaut pada malam sebelumnya. Jadi ikan masih segar, dan pembeli dari luar daerah datang lebih awal untuk mendapatkan stok terbaik,” ujarnya.
Salah satu pembeli grosir asal Tanah Jambo Aye, Ismail (40), mengaku rutin datang ke Panton Labu setiap akhir pekan untuk membeli ikan dalam jumlah besar.
“Ikan di sini bagus dan segar. Saya biasanya membeli sekitar 30 kilogram setiap minggu untuk dijual lagi di pasar kecamatan,” katanya.
Di tengah hiruk-pikuk pasar, tampak pula seorang pedagang keliling yang dikenal dengan sapaan Golom-golom sedang memilih dan menimbang ikan. Ia kemudian berkeliling ke berbagai perkampungan untuk menjual dagangannya secara tradisional. Kehadirannya cukup dikenal dan dinanti oleh warga karena selalu membawa ikan segar dengan harga terjangkau.
Pasar ikan Panton Labu menjadi salah satu sentra ekonomi utama di wilayah timur Aceh Utara. Aktivitas para nelayan, pengepul, dan pedagang kecil di tempat ini turut menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir setiap harinya.
Belakangan, aktivitas pasar semakin meningkat seiring dengan peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut mendorong peningkatan konsumsi protein hewani, terutama ikan, di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
“Sejak ada program makan bergizi gratis, permintaan ikan segar naik cukup signifikan. Banyak pemasok menambah stok karena pasarnya makin luas,” kata Hasan, salah satu pedagang.
Melalui program ini, pemerintah menargetkan peningkatan kualitas gizi masyarakat serta mendukung kesejahteraan para nelayan dan pelaku usaha kecil di sektor perikanan. Upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan mandiri secara ekonomi.(*)
