BERITA TERKINI

Warga Padati Jalan, Tanah Luas Gegap Gempita Rayakan HUT RI ke-80

Pawai karnaval, dentuman rapai daboh, dan kostum kreatif warnai perayaan kemerdekaan di Bumi Gas


ACEH UTARA | PASESATU.COM 
– Jalanan di Kecamatan Tanah Luas berubah menjadi lautan manusia, Sabtu (16/8/2025). Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pawai karnaval, dentuman rapai daboh, dan deretan kostum kreatif yang memeriahkan puncak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Kemeriahan berlangsung di Lapangan Bola Kaki Bumi Gas, pusat kegiatan perayaan yang digelar Muspika Kecamatan Tanah Luas. Sejak pagi, masyarakat telah memadati lokasi untuk menyaksikan atraksi dari ratusan peserta yang datang dari berbagai sekolah.

Camat Tanah Luas, Baktiar, SE, menyebutkan bahwa peringatan kemerdekaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana pendidikan nilai-nilai kebangsaan.

“Anak-anak dan remaja kita diajak untuk mengekspresikan kreativitas, mencintai budaya daerah, dan menghargai jasa para pahlawan,” ujarnya.


Karnaval kali ini diikuti lebih dari 42 sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga SLB. Peserta menampilkan busana unik, kendaraan hias, hingga atraksi budaya yang memukau.

Daftar peserta karnaval meliputi:

  • TK/KB/SPS: TKN Pembina Tanah Luas, TK Ar-Rayyan, SPS SBB Raudhatul Jannah, KB SBB Babul Iqra, KB Al-Wajid, KB SBB Raihan, KB SBB Al-Hafiizh, TK At-Thahira, TK Satu Atap SDN 15, KB SBB Attautiah, TKS Babul Jannah, KB Babussaadah, KB Ruhul Islam, KB Al-Khaliq, TKS Raudhatul Jannah, KB Babul Jannah, TK Muchina, TK SBB Raudhatul Raihan.
  • SD/SLB: SLB Tanah Luas, SDN 1–15 Tanah Luas, MIN Blang Jruen.
  • SMP/SMA/SMK: SMPN 1–4 Tanah Luas, SMAN 1 Tanah Luas, SMKN 1 Tanah Luas, SMAS Global Peristis.

Selain karnaval, penampilan rapai daboh—salah satu kesenian khas Aceh—menambah semarak suasana. Dentuman rapai dan gerakan para penabuh memukau penonton yang berdiri di sepanjang jalur pawai.

Kemeriahan peringatan HUT RI di Tanah Luas belum berakhir. Minggu (17/8/2025), warga akan kembali berkumpul untuk menyaksikan lomba panjat pinang, tradisi yang selalu dinanti setiap tahun. Berbagai kelompok warga sudah mendaftar untuk mengikuti perlombaan ini, yang diyakini akan menambah suasana kebersamaan dan kegembiraan.

Perayaan ini tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarana promosi budaya lokal serta ajang pembelajaran nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda di Tanah Luas.(*) 

Editor : Syahrul Usman