Abiya Jeunib Tersentuh, Ini Pesan Mendalam Ayah Wa Soal Pemerintahan Aceh Utara
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ayah Wa, menggelar silaturahmi dengan ulama kharismatik Aceh, Pimpinan Dayah Rauhul Mudi Al-Aziziyah, Tgk. Muhammad Yusuf atau Abiya Jeunib. Pertemuan itu berlangsung di salah satu kafe kawasan perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur, Senin malam (18/8/2025).
Suasana pertemuan berjalan hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan tersebut, Ayah Wa memaparkan sejumlah program prioritas Pemkab Aceh Utara yang sedang dijalankan bersama Wakil Bupati, Tarmizi Panyang.
Beberapa di antaranya yakni peluncuran program Tahfidzul Qur’an bagi siswa SD dan SMP, pengajian bulanan yang diikuti ASN maupun masyarakat umum, serta uji kemampuan membaca Al-Qur’an bagi kepala sekolah. Selain itu, Ayah Wa menyebutkan pihaknya sedang menyiapkan kebijakan pemisahan ruang belajar laki-laki dan perempuan di sekolah.
“Semua program ini kita jalankan agar generasi muda Aceh Utara tumbuh dengan nilai keislaman yang kuat, berakhlak mulia, serta mencintai Al-Qur’an,” jelas Ayah Wa.
Menyambut pemaparan itu, Abiya Jeunib memberikan dukungan penuh. Ia menilai program yang digagas pemerintah daerah sejalan dengan kebutuhan masyarakat Aceh.
“Saya sangat mengapresiasi langkah yang sudah ditempuh Ayah Wa. Program-program seperti ini penting untuk membentuk generasi Islami, dan sudah seharusnya dilanjutkan,” ungkap Abiya Jeunib.
Dalam pertemuan itu, Ayah Wa juga menyampaikan harapan besar kepada para ulama, khususnya Abiya Jeunib, agar senantiasa memberi doa, arahan, dan teguran bila ada kebijakan yang keliru.
“Kalau saya salah, jangan sungkan untuk menegur. Saya yakin, dengan doa dan bimbingan ulama, pemerintahan ini bisa berjalan lebih baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ayah Wa dengan rendah hati.
Selain menyampaikan dukungan, Abiya Jeunib juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ulama demi kemajuan daerah. Ia berharap kolaborasi tersebut dapat membawa keberkahan serta memperkuat pembangunan berbasis nilai Islami di Aceh Utara.
Pertemuan yang berlangsung beberapa jam itu tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang komunikasi yang strategis antara ulama dan pemerintah daerah.
“Saya berterima kasih atas waktu dan kesempatan ini. Semoga pertemuan malam ini membawa keberkahan bagi kita semua, khususnya bagi Aceh Utara,” tutup Ayah Wa.
Dalam agenda tersebut, Bupati Aceh Utara turut didampingi oleh penggiat sosial Akmal Daud dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.(*)
