Komite SMPN 1 Tanah Jambo Aye Bersihkan Drainase, Warga Beri Apresiasi
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Komite Sekolah SMPN 1 Tanah Jambo Aye menggelar aksi bersih-bersih saluran drainase dengan menggunakan excavator mini, Rabu (27/8/2025). Aksi ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat karena dinilai mampu memberi dampak nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah banjir dan sarang nyamuk di musim penghujan.
Kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan sampah yang menumpuk di saluran air sekitar sekolah. Selain itu, Komite juga melakukan pendataan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan sekolah untuk memastikan kawasan tetap tertib dan rapi.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mencegah tersumbatnya aliran air yang bisa memicu banjir, sekaligus mengurangi risiko munculnya penyakit di musim hujan. Kami ingin menjaga lingkungan sekolah tetap sehat dan nyaman,” kata anggota Komite Sekolah, Hasballah.
Hasballah juga menyampaikan imbauan kepada para PKL dan warga sekitar untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
“Kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah ke saluran air, melainkan ke tempat yang semestinya. Dengan demikian, saluran akan tetap berfungsi baik,” ujarnya.
Aksi gotong royong tersebut mendapat pujian dari tokoh masyarakat sekaligus penggiat sosial Aceh, Akmal Daud. Ia menilai langkah Komite Sekolah SMPN 1 Tanah Jambo Aye patut menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya.
“Pembersihan drainase ini sangat bermanfaat. Selain mencegah berkembang biaknya nyamuk demam berdarah, juga membantu menata lapak PKL agar tidak terkesan kumuh. Saya sangat mengapresiasi kepedulian pihak komite sekolah yang turut menjaga lingkungan bersama masyarakat,” tutur Akmal Daud saat dihubungi media ini.
Ia menambahkan, sinergi antara sekolah, komite, dan masyarakat merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran kolektif menjaga lingkungan.
“Terima kasih kepada Komite SMPN 1 Tanah Jambo Aye. Kepedulian seperti ini harus terus dipertahankan dan ditularkan,” tambahnya.
Dengan adanya apresiasi tersebut, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat, tetapi juga menjadi pemicu lahirnya gerakan serupa di berbagai wilayah lain di Aceh Utara.(*)
