Galian PDAM di Desa Sama Kurok Dikeluhkan Warga, Arus Lalu Lintas Jadi Terganggu, Ternyata Ini Penyebabnya
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Aktivitas galian tanah yang dilakukan pekerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pase di sepanjang badan jalan Desa Sama Kurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Selasa (19/8/2025), menuai keluhan dari pengguna jalan.
Pantauan di lokasi, material galian berupa tanah dan batu dibiarkan menumpuk di tepi jalan dengan garis pembatas seadanya. Kondisi ini membuat badan jalan semakin sempit sehingga arus lalu lintas terganggu, terutama pada jam-jam sibuk.
Yasin (50), seorang pengendara sepeda motor yang melintas, mengaku sangat terganggu dengan keberadaan galian tersebut.
“Sudah seminggu digali, tapi belum ada tindakan apa-apa dari pihak terkait. Selain menghambat lalu lintas, kondisinya juga membahayakan pengendara,” ujar Yasin kepada media ini.
Ia menambahkan, jalan lintas Langkahan–Panton Labu yang menjadi jalur utama warga setiap harinya sering mengalami kemacetan. Keberadaan galian yang dibiarkan tanpa penyelesaian justru memperparah kondisi lalu lintas.
Menanggapi keluhan warga, Direktur Umum Perumda Tirta Pase, T. Hidayatuddin, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pekerjaan tersebut masih dalam proses penyelesaian.
“Saat ini kami sedang menunggu material yang sudah dipesan. Insya Allah besok bahan akan tiba dan pekerjaan segera diselesaikan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar masyarakat tetap berhati-hati saat melintasi kawasan galian. “Kami berharap pengguna jalan lebih waspada, karena ada pengerjaan fasilitas umum di situ. Keselamatan bersama tetap harus diutamakan,” pungkas Hidayatuddin.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Pase, Fery Syahputra, yang turut dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.
Warga berharap proyek galian segera dirampungkan agar tidak lagi mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan di kawasan tersebut.(*)