BERITA TERKINI

Delman Hias Jadi Wahana Wisata Malam Favorit di Kota Panton Labu


ACEH UTARA | PASESATU.COM
— Delman hias menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi warga Kota Panton Labu dan sekitarnya, terutama saat malam tiba. Dengan tarif hanya Rp10.000 per orang, warga dapat menikmati sensasi berkeliling kota menggunakan kendaraan tradisional bertenaga kuda ini.

Keberadaan delman hias ini dapat ditemui setiap sore hingga malam hari di sekitar Jalan Tgk Chik Di Tunong, Kota Panton Labu. Kendaraan unik ini tak hanya menjadi hiburan anak-anak, tetapi juga menghadirkan nostalgia bagi orang dewasa yang merindukan suasana tempo dulu.

Riski (21), salah satu kusir delman, menjelaskan bahwa kuda miliknya mampu menarik delman berisi hingga delapan penumpang untuk rute perjalanan sejauh sekitar satu kilometer, dengan durasi waktu tempuh sekitar 20 menit.

"Start dari Jalan Tgk Chik Di Tunong, lalu ke Jalan Perdagangan, lanjut ke Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan–Banda Aceh, masuk ke Jalan Tgk Chik Di Tiro, dan kembali lagi ke pangkalan," jelas Riski saat ditemui, Minggu malam (3/8/2025).

Menurutnya, delman yang ia kendarai didatangkan dari Provinsi Sumatera Barat. Saat ini, terdapat tiga unit delman hias yang aktif beroperasi di Kota Panton Labu.

Salah satu penumpang, Nora, mengaku senang bisa membawa anaknya naik delman. "Naik delman bersama keluarga sangat berkesan, apalagi sekarang kendaraan seperti ini mulai langka, tergantikan oleh mobil-mobil modern," ujar ibu rumah tangga itu.

Nora mengatakan, delman yang dihias dengan lampu warna-warni tampak menyala indah di malam hari, memberikan nuansa ceria dan menarik perhatian warga, terutama anak-anak.

"Keliling kota naik delman menjadi pengalaman baru yang menyenangkan, apalagi bagi anak-anak. Ini jadi momen berkualitas saat jalan-jalan malam bersama keluarga," ungkapnya.

Kehadiran delman hias di tengah arus modernisasi ini menjadi simbol keberlanjutan budaya lokal serta alternatif hiburan keluarga yang murah meriah. Selain menjadi daya tarik wisata, delman hias juga membuka peluang ekonomi bagi para kusir dan pelaku usaha lokal di Kota Panton Labu.(*) 


Editor: Syahrul Usman