Tak Pulang Sejak Semalam, M. Jafar Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Seorang pria lanjut usia asal Gampong Matang Tunong, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun kelapa milik warga di Gampong Lhok Incien, Kecamatan Baktiya Barat, Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban diketahui bernama M. Jafar (60), yang sehari-hari dikenal sebagai pekerja serabutan dan kerap membantu memanen kelapa di kebun milik warga setempat.
Kapolsek Baktiya Barat, Iptu Fery Suyatna, S.A.P, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Nurmalawati (40), pemilik kebun tempat korban ditemukan tak bernyawa.
"Korban memang sering diminta untuk memanen kelapa di kebun milik saksi. Namun, pada malam sebelum kejadian, korban tidak memberi kabar atau permisi kepada pemilik kebun bahwa ia akan datang. Karena itu, saksi juga tidak mengetahui keberadaan korban sebelumnya," ujar Iptu Fery kepada wartawan, Kamis siang.
Menurut keterangan keluarga, korban sempat berpamitan keluar rumah pada Rabu malam (9/7), namun hingga pagi harinya tak kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi. Keluarga pun mulai khawatir dan berupaya mencari keberadaannya. Tak disangka, kabar duka datang ketika korban ditemukan telah meninggal dunia di kebun kelapa.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Baktiya Barat bersama tim Inafis Satreskrim Polres Aceh Utara segera menuju lokasi penemuan jenazah. Tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Baktiya Barat guna dilakukan pemeriksaan medis atau visum luar.
“Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya bekas luka akibat benda tumpul maupun tanda kekerasan lainnya di tubuh korban. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap, dengan kondisi lidah tergigit dan keluar darah dari telinga,” terang Kapolsek.
Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan stroke mendadak, yang kemungkinan dipicu oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dugaan itu diperkuat oleh pernyataan istri korban, yang menyebutkan bahwa almarhum memang memiliki riwayat penyakit stroke dan rutin mengonsumsi obat-obatan terkait.
Setelah proses visum selesai dan tidak ditemukan unsur tindak pidana, pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak di kampung halamannya, Gampong Matang Tunong.
"Kami ikut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkas Kapolsek Baktiya Barat.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya warga lanjut usia, untuk selalu menjaga kondisi kesehatan, terutama bila hendak melakukan aktivitas berat sendirian. Pemeriksaan rutin dan komunikasi dengan keluarga sangat penting untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Editor : Syahrul Usman