BERITA TERKINI

JASA Cot Girek Desak Pemerintah Kembalikan Empat Pulau Milik Aceh

Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Kecamatan Cot Girek, Muhammad Hanafiah
Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Kecamatan Cot Girek, Muhammad Hanafiah. Dok Ist

ACEH UTARA | PASESATU.COM - Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Kecamatan Cot Girek, Muhammad Hanafiah, melontarkan peringatan keras dan bernuansa ultimatum terkait langkah pemerintah pusat, melalui Menteri Dalam Negeri, yang tiba-tiba menganeksasi empat pulau milik Aceh ke Provinsi Sumatera Utara.

Hanafiah menyebut kebijakan kontroversial tersebut sebagai sebuah provokasi yang dapat memicu bara konflik baru di tengah masyarakat Aceh dan mengancam stabilitas perdamaian yang tengah terjalin hampir dua dekade antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia.

“Selama ini rakyat Aceh hidup di bawah bayang-bayang kedustaan pemerintah Indonesia terkait implementasi butir-butir MoU Helsinki. Dan hari ini, pemerintah Indonesia kembali mempertontonkan arogansinya, yaitu dengan merampas dan melawan kedaulatan bangsa Aceh. Langkah tersebut dapat memicu pergerakan baru di tengah perdamaian yang tengah dibangun,” ujar Hanafiah, penuh kemarahan, pada Minggu (15/06/2025). 

Baginya, langkah tersebut merupakan sebuah pelanggaran atas kekhususan Aceh dan tidak dapat dibiarkan.

“Ini sudah di ambang kesabaran. Jika pemerintah Indonesia tidak segera mengembalikan empat pulau tersebut, perdamaian yang tengah terjalin juga terancam. Pemerintah Indonesia dianggap melawan amanah MoU Helsinki itu sendiri,” tegasnya.

JASA Cot Girek juga mendesak pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah yang tepat, yaitu mengembalikan keempat pulau tersebut ke Provinsi Aceh demi menjaga kondusivitas dan kelanjutan perdamaian.

“Kami meminta pemerintah pusat untuk segera  membatalkan kebijakan tersebut. Kembalikan hak Aceh atas keempat pulau itu. Jangan sampai masalah ini merusak perdamaian yang dibangun bersama dengan susah payah,” pungkas Hanafiah.

Ini soal marwah, makanya kami akan mempertahankan setiap jengkal tanah kami demi menjaga kedaulatan dan martabat Aceh, Tutup Hanafiah.


Editor: Syahrul Usman