BERITA TERKINI

Bupati Aceh Utara Pererat Silaturahmi dengan Ulama dan Dayah



PASESATU.COM | ACEH UTARA  – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM atau akrab disapa Ayah Wa bersama rombongan, melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa dayah di Aceh Utara pada Rabu (3/4). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan para ulama serta mendukung pengembangan pendidikan Islam di wilayah tersebut.


Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Dayah Darul Huda, yang lebih dikenal sebagai Dayah Abu Lueng Angen, di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Bupati Aceh Utara didampingi oleh anggota Komisi I DPRK Aceh Utara, H. Hamdani, SH, serta pegiat sosial Akmal Daud dan rombongan lainnya.


Setibanya di Dayah Darul Huda, Bupati dan rombongan disambut oleh pimpinan dayah, Abi Jafar Lueng Angen, serta istri almarhum Abu Daud Lueng Angen. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menziarahi makam Abu Daud Lueng Angen dan memanjatkan doa bagi almarhum.


Selain sebagai ajang silaturahmi, kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan Islam. Ayah Wa menyampaikan apresiasinya atas peran dayah dalam membentuk generasi berakhlak serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.


Setelah dari Dayah Darul Huda, Bupati Aceh Utara dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Dayah Darul Mutaqqin Lapang, yang dipimpin oleh Tgk. H. Muzakir atau yang lebih dikenal sebagai Walet Lapang. Dalam pertemuan tersebut, Bupati kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dayah sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia di Aceh Utara.


Kunjungan ini mendapatkan sambutan baik dari para pimpinan dayah dan santri yang dikunjungi. Mereka berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah dalam mendukung fasilitas pendidikan di lingkungan dayah. Bupati Aceh Utara berjanji akan terus berupaya memberikan dukungan demi kemajuan pendidikan Islam di wilayahnya.


Silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan ulama serta mendorong kemajuan pendidikan agama di Aceh Utara.***