Sri Mulyani Ungkap Tantangan Berat Pembangunan Desa, World Bank Siap Dukung?
JAKARTA | PASESATU.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Executive Director Southeast Asia Voting Group (EDS16) dari Bank Dunia, Wempi Saputra, di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (5/8/2025). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja atau constituency mission dalam rangka penyusunan laporan tahunan World Bank Group untuk tahun fiskal 2025.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak melakukan pembahasan mendalam terkait sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian bersama. Salah satu topik utama adalah tantangan pembangunan di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan, yang masih menghadapi keterbatasan akses terhadap infrastruktur dasar.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan skema pembiayaan yang mampu memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam menangani isu-isu pembangunan,” ujar Sri Mulyani.
Selain persoalan infrastruktur dan pembiayaan daerah, pertemuan juga menyoroti sejumlah agenda prioritas lainnya. Di antaranya, pengembangan energi terbarukan, penyediaan lapangan kerja yang relevan di tengah perkembangan ekonomi digital, serta perlunya peningkatan akses teknologi guna mendukung pembangunan yang lebih inklusif.
Sri Mulyani menegaskan bahwa diskusi ini mencerminkan komitmen kuat antara pemerintah Indonesia dan World Bank dalam membangun pendekatan kebijakan yang lebih inovatif dan tanggap terhadap dinamika global.
“Pertemuan ini semakin memperkuat kolaborasi dalam merancang kebijakan yang adaptif dan berkelanjutan di tengah tantangan global yang terus berubah,” pungkasnya.(*)
