BERITA TERKINI

Petani Madat Aceh Timur Optimis Panen Padi Melimpah Meski Cuaca Tak Menentu


ACEH TIMUR
 | PASESATU.COM – Pemupukan tanaman padi merupakan salah satu langkah krusial dalam budidaya, dilakukan sejak penanaman bibit hingga beberapa minggu sebelum masa panen. Sebelum proses pemupukan, petani disarankan untuk membersihkan lahan dari hama agar penyerapan pupuk lebih efektif.

Pada tanaman padi yang dipacu pengeluaran batang menggunakan hormon, para ahli merekomendasikan pemberian pupuk tambahan di luar jadwal umum. Pasalnya, penggunaan hormon akan meningkatkan penyerapan unsur hara dari tanah melalui perakaran, sehingga tanaman memerlukan nutrisi ekstra.

Dalam dunia pertanian, padi memiliki peran strategis sebagai salah satu sumber pangan utama dunia. Indonesia, yang merupakan salah satu produsen beras terbesar di dunia, memegang peranan penting dalam menjaga pasokan beras nasional dan global. Kualitas serta kuantitas hasil panen sangat memengaruhi stabilitas pasokan pangan, sehingga perawatan tanaman secara tepat menjadi kunci keberhasilan.

Petani di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, mengaku optimis menyambut musim panen tahun ini. Dengan perawatan intensif dan dukungan cuaca yang bersahabat, mereka berharap hasil panen melimpah dan pendapatan meningkat.

Sulaiman (35), salah seorang petani setempat, mengatakan dirinya tetap semangat merawat tanaman padi meski harus menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.


"Musim tanam ini kami sangat optimis. Perawatan kami lakukan maksimal karena cuaca kadang panas terik, kadang hujan deras. Penyemprotan rutin tetap kami jalankan agar tanaman tumbuh subur,"ujar Sulaiman, Sabtu (9/8/2025).

Ia menambahkan, harga gabah yang saat ini berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi motivasi tambahan bagi petani.

"Alhamdulillah, harga jual ke agen sekarang lumayan, sekitar Rp 9.000 per kilogram. Harapan kami, pendapatan meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik,"katanya.

Selain mengandalkan metode tradisional, para petani di Madat juga mulai memanfaatkan teknologi pertanian modern. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kualitas hasil panen. Mereka berharap pemerintah terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk bantuan sarana produksi maupun pendampingan teknis.

Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan teknologi, diharapkan produksi padi di Aceh Timur mampu mendukung swasembada pangan daerah dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.(*) 

Editor : Syahrul Usman