BERITA TERKINI

10 Agustus, Hari Veteran Nasional: Mengenang Gencatan Senjata 1949 dan Jasa Pejuang Bangsa

https://id.pngtree.com/freepng/illustration-of-indonesian-veterans-national-veterans-day_12000183.html
Ilustrasi sumber foto : https://id.pngtree.com/freepng/illustration-of-indonesian-veterans-national-veterans-day_12000183.html

JAKARTA | PASESATU.COM 
– Setiap tanggal 10 Agustus, bangsa Indonesia memperingati Hari Veteran Nasional sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Momentum ini merujuk pada peristiwa bersejarah gencatan senjata 10 Agustus 1949 yang menjadi titik penting dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peringatan ini telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam Keppres itu disebutkan, Hari Veteran Nasional bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan pengingat bagi seluruh rakyat untuk terus menghargai jasa para pejuang kemerdekaan.

“Peringatan Hari Veteran Nasional dimaksudkan untuk mengenang gencatan senjata pada tanggal 10 Agustus 1949, yang mengakhiri pertempuran besar antara pasukan Indonesia dan Belanda,” tulis laman detik.com (10/8/2024) mengutip penjelasan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Latar Belakang Sejarah

Tanggal 10 Agustus dipilih karena pada hari itu, 76 tahun lalu, terjadi gencatan senjata pasca Serangan Umum Empat Hari di Surakarta (7–10 Agustus 1949). Pertempuran ini melibatkan ribuan pejuang yang berhasil menekan pasukan Belanda, sekaligus membuktikan kepada dunia internasional bahwa semangat perjuangan rakyat Indonesia belum padam meski agresi militer Belanda terus berlangsung.

Gencatan senjata tersebut menjadi bagian dari kesepakatan dalam Perundingan Roem–Royen, yang kemudian membuka jalan bagi pengakuan kedaulatan Indonesia pada akhir 1949. Para pejuang yang terlibat dalam pertempuran dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan inilah yang kini dikenang sebagai veteran republik.

Dasar Hukum dan Organisasi

Pengakuan dan penghormatan terhadap veteran diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia. Aturan ini menjelaskan hak-hak veteran, mulai dari penghargaan, tunjangan, bantuan kesehatan, hingga santunan cacat.

“Veteran adalah mereka yang berjasa besar bagi negara. Hak-hak mereka diatur secara tegas oleh undang-undang dan harus dipenuhi oleh pemerintah,” tulis idntimes.com (10/8/2023).

Selain itu, PP Nomor 67 Tahun 2014 dan sejumlah Peraturan Menteri Pertahanan juga mengatur tentang administrasi veteran, tanda kehormatan, hingga tata cara pemakaman dengan upacara militer. Organisasi resmi yang menaungi para veteran adalah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang berdiri setelah kongres pertama pada 22 Desember 1956 hingga 2 Januari 1957.

Makna dan Tujuan Peringatan

Hari Veteran Nasional memiliki makna yang mendalam. Bagi para pejuang, ini adalah bentuk penghargaan negara. Bagi generasi muda, ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan.

“Hari Veteran Nasional mengajarkan kepada kita semua bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja keras, persatuan, dan pengabdian kepada bangsa,” ujar Ketua Umum LVRI dalam wawancara yang dikutip liputan6.com (10/8/2022).

Peringatan biasanya diisi dengan upacara bendera, tabur bunga di makam pahlawan, pemberian penghargaan kepada veteran, serta kegiatan sosial bersama keluarga besar LVRI.

Perjuangan yang Tak Pernah Padam

Di berbagai daerah, termasuk Aceh, peringatan Hari Veteran Nasional dilakukan dengan khidmat. Di Aceh Utara, upacara biasanya digelar di Taman Makam Pahlawan dan dihadiri unsur Forkopimda, veteran, pelajar, dan masyarakat umum.

Veteran di Aceh memiliki catatan perjuangan yang khas, terutama dalam mempertahankan kedaulatan pada masa awal kemerdekaan. Kisah mereka menjadi bagian penting sejarah daerah, yang patut diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Kami ingin generasi muda tahu, perjuangan itu berat. Jangan sampai kemerdekaan yang sudah diperjuangkan dengan darah dan air mata ini disia-siakan,” kata salah satu veteran Aceh Utara saat peringatan tahun lalu.

Pesan untuk Generasi Muda

Memperingati Hari Veteran Nasional bukan hanya soal mengenang masa lalu, tetapi juga mengambil inspirasi untuk membangun masa depan. Nilai-nilai seperti patriotisme, rela berkorban, dan persatuan adalah warisan yang relevan di era modern.

Di tengah tantangan global, penguatan rasa cinta tanah air menjadi semakin penting. Menghormati veteran berarti melanjutkan semangat mereka dalam menjaga persatuan bangsa, mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, dan mempertahankan kedaulatan dalam berbagai bidang.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi dan kutipan dari detik.com, idntimes.com, liputan6.com, dan sumber resmi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). 

Editor : Syahrul Usman