Pasokan Kelapa Tua Menipis, Harga Santan Naik di Panton Labu
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Menipisnya pasokan kelapa tua di wilayah Aceh Utara berdampak langsung terhadap kenaikan harga santan, salah satu bahan dapur yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, terutama untuk keperluan memasak harian dan kegiatan hajatan.
Mustafa (40), seorang pedagang kelapa tua di Pasar Rakyat Kota Panton Labu, mengungkapkan kesulitannya dalam memperoleh kelapa tua belakangan ini. Ia bahkan harus berkeliling ke berbagai desa untuk mencari kelapa langsung dari kebun warga, namun tetap belum mampu memenuhi permintaan pasar.
“Harga kelapa tua sekarang naik, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per butir, tergantung ukuran. Saat ini sangat sulit mencari kelapa tua, bisa dibilang sedang langka,” ujar Mustafa saat ditemui pada Minggu, 8 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa kelangkaan tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan kelapa keluar daerah, seperti ke Medan, Sumatera Utara. Selain itu, banyak buah kelapa yang telah dipesan untuk kebutuhan acara pernikahan dan hajatan. Tak sedikit pula yang dijual dalam kondisi masih muda, sehingga stok kelapa tua berkurang drastis.
“Biasanya saya keliling ke desa-desa karena banyak masyarakat yang punya pohon kelapa di pekarangan. Harapannya, pasokan kelapa tua bisa kembali stabil agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Soal harga, kami menyesuaikan dengan kondisi pasokan,” jelasnya.
Kenaikan harga kelapa tua juga berimbas pada harga santan. Saat ini, Mustafa menjual santan seharga Rp8.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp5.000 per kilogram.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Mustafa terpaksa memesan kelapa tua dari para pemanjat kelapa di kampung-kampung. Namun demikian, pasokan yang diperoleh tetap sangat terbatas.
Kondisi ini diharapkan dapat segera teratasi agar para pelaku usaha kecil, rumah tangga, dan pedagang kuliner tidak terus terdampak oleh kelangkaan bahan baku tersebut. (*)
Editor : Syahrul Usman
