BERITA TERKINI

Aktivitas Ekonomi Pasca Iduladha di Aceh Utara Masih Lesu

Suasana Pasar Rakyat Panton Labu, Aceh Utara,
Suasana Pasar Rakyat Panton Labu, Aceh Utara, tampak masih sepi pada H+4 Iduladha 1446 H, Senin (9/6/2025). Banyak kios dan lapak pedagang masih tutup, sementara aktivitas jual beli belum kembali normal pascalibur panjang hari raya. Foto: Abdul Rafar /pasesatu.com

ACEH UTARA | PASESATU.COM – Memasuki H+4 Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M, aktivitas ekonomi di sejumlah pusat perdagangan di Kabupaten Aceh Utara masih terpantau sepi. Minimnya aktivitas jual beli terlihat jelas di berbagai pasar tradisional maupun pusat grosir, terutama di kawasan perkotaan seperti Panton Labu dan Lhoksukon.


Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar pedagang belum kembali membuka usaha mereka pascalibur panjang Iduladha. Kondisi ini menyebabkan perputaran ekonomi daerah masih belum sepenuhnya pulih, meskipun kebutuhan masyarakat mulai meningkat seiring berakhirnya masa libur.

“Hingga hari ini, hanya sekitar 10 persen pedagang yang mulai beraktivitas. Sebagian besar lainnya masih berada di kampung halaman atau memilih memperpanjang libur,” ujar Khaidir, pemilik salah satu toko grosir di Pasar Rakyat Panton Labu, Senin (9/6/2025).

Ia menyebutkan bahwa toko kelontong, pedagang ikan, serta penjual sayur mayoritas belum tampak kembali berdagang. Hal ini berimbas pada rendahnya jumlah pembeli, dan membuat pasar terlihat sepi. 


Fenomena serupa juga terjadi di pasar tradisional Lhoksukon. Beberapa pedagang yang sudah membuka lapak mengeluhkan sepinya pembeli dan minimnya pasokan barang, terutama hasil laut dan bahan pangan segar lainnya.


Salah satu warga, Rahmawati, mengaku kesulitan mendapatkan ikan segar di pasar.

 “Biasanya pasca lebaran bisa langsung belanja seperti biasa, tapi sekarang banyak kios tutup. Ikan juga sulit didapat,” ujarnya.

Kondisi ini merupakan siklus tahunan yang biasa terjadi usai hari besar keagamaan. Meski demikian, pemerintah tetap mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk kembali menjalankan aktivitas ekonominya guna mendorong stabilitas pasokan dan harga di pasar.


Aktivitas perdagangan diprediksi akan kembali normal pada pekan depan, seiring dengan berakhirnya masa cuti dan kembalinya para pedagang dari kampung halaman. Masyarakat diharapkan tetap bijak dalam berbelanja dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar saat ini.(*) 


Editor: Syahrul Usman