Warga Buket Linteung Aceh Utara Masih Tinggal di Pengungsian, Geuchik Minta Rumah Layak Dibangun di Lokasi Aman
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Warga Desa Buket Linteung masih banyak yang tinggal di pengungsian akibat banjir besar yang melanda desa mereka beberapa waktu lalu. Geuchik Mansur menyampaikan bahwa sebagian besar warga belum bisa kembali ke rumah karena kerusakan parah.
“Sekitar 130 rumah hanyut terbawa air. Saat ini warga tinggal di tiga titik pengungsian. Kondisi di penampungan cukup darurat, dan ada kekurangan fasilitas seperti tikar atau alas tidur, sehingga banyak yang harus tidur di lantai,” kata Geuchik Mansur kepada tim media Pasesatu.com
Ia menambahkan, bantuan makanan dari pemerintah daerah maupun provinsi sudah diterima, namun untuk kebutuhan lain, terutama tempat tidur dan alas tidur, masih sangat dibutuhkan.
Geuchik Mansur juga menekankan pentingnya pembangunan kembali rumah warga di lokasi yang lebih aman dari risiko banjir. “Ke depannya, warga tidak mungkin tinggal terus di pengungsian. Kami berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat membangun rumah layak huni, tetapi harus ditempatkan di lokasi yang tinggi, bukan di daerah rawan banjir,” ujarnya.
Sebagai geuchik, Mansur memastikan akan mengawasi proses pembangunan rumah baru agar tepat sasaran dan aman bagi warga.
Hingga saat ini, penanganan darurat tetap berjalan, terutama penyediaan makanan. Geuchik Mansur berharap agar perhatian pemerintah terhadap warga Buket Linteung tetap berlanjut hingga pemulihan total. (*)
