Kepala Puskesmas Baktiya: Oksigen Aman, UGD Siaga 24 Jam dan Posko Kesehatan Dibuka di Sejumlah Titik Pascabanjir
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Menyusul keluhan warga terkait dugaan minimnya oksigen di Puskesmas Baktiya, Kepala Puskesmas Ns. Siti Meutia Salihati, S.Kep., M.Kes. memberikan klarifikasi resmi. Ia menegaskan bahwa ketersediaan oksigen saat ini mencukupi untuk pelayanan pasien.
Siti Meutia menyebutkan, Puskesmas Baktiya memiliki lima tabung oksigen yang aktif difungsikan. Ia juga memastikan bahwa pasien yang dirujuk pada malam kejadian tersebut berhasil ditangani dan dibawa ke rumah sakit dalam keadaan selamat.
“Pasokan oksigen kita ada lima tabung. Pasien dirujuk malam itu dalam keadaan selamat dan tetap menggunakan oksigen,” jelasnya.
Ia menambahkan, Unit Gawat Darurat (UGD) beroperasi 24 jam dengan tenaga medis yang tetap siaga. Selain itu, ruang rawat jalan di samping UGD telah kembali dibuka untuk melayani masyarakat. Sementara fasilitas rawat inap belum difungsikan karena masih dalam proses pembersihan lumpur pascabanjir.posko
“Rawat inap belum aktif karena kondisi ruangan masih berlumpur. Saat ini sedang dibersihkan agar bisa segera digunakan kembali,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus penyakit pascabanjir, pihak puskesmas juga telah mendirikan sejumlah posko kesehatan di lokasi pengungsian dan desa terdampak, meliputi:
- Posko utama di Puskesmas Baktiya
- Desa Cot Manyang
- Desa Glumpang Samlako
- Desa Glumpang Payong
- Desa Alue Serdang
- Desa Matang Pineung
“Beberapa posko sudah kita dirikan agar layanan kesehatan mudah dijangkau warga dan mencegah penyakit pascabanjir,” tambah Kepala Puskesmas.
Puskesmas Baktiya menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam situasi pemulihan pascabanjir.(*)
