Kapolsek Tanah Jambo Aye Imbau Petani Tidak Membakar Jerami Pasca Panen
Font Terkecil
Font Terbesar
ACEH UTARA | PASESATU.COM – Menjelang masa panen raya padi di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, sebagian lahan pertanian biasanya menyisakan jerami setelah proses panen. Sisa jerami ini kerap menjadi persoalan tersendiri bagi masyarakat, terutama ketika cuaca sedang panas.
Kekhawatiran muncul karena sebagian petani memilih membakar jerami secara sembarangan, yang berpotensi menimbulkan kebakaran lahan serta asap tebal yang dapat mengganggu kesehatan, khususnya saluran pernapasan.
Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Agus Alfian Halomoan Lubis, mengimbau masyarakat untuk tidak membakar jerami padi dan senantiasa menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan.
“Kami mengimbau dengan tegas kepada masyarakat, khususnya para petani, agar tidak membakar jerami padi. Demi terciptanya keamanan dan ketertiban, mari bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman, nyaman, dan tenteram,” ujar Iptu Agus Alfian di Tanah Jambo Aye, Rabu (8/10/2025).
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa jerami padi sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti dijadikan pakan ternak sapi atau kebutuhan pertanian lainnya.
“Jerami padi dapat dimanfaatkan kembali, misalnya untuk pakan ternak atau bahan kompos. Jadi tidak perlu dibakar karena bisa memberi manfaat ekonomi bagi petani,” tambahnya.
Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola limbah pertanian secara bijak, sehingga lingkungan tetap terjaga dan risiko kebakaran dapat dihindari.(*)
